Transmadura.com, Bangkalan – Penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sejak September hingga Desember ini oleh pemerintah juga akan menimpa Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kendati pemkab kota Salak itu memastikan tidak akan memengaruhi gaji PNS (pegawai negeri sipil).
Sekdakab Bangkalan Edhy Mulyono menuturkan, gaji PNS tidak akan berpengaruh dengan pembekuan DAU. Sebab, plafon total pembayaran gaji pegawai selama 1 tahun masih lebih besar plafon DAU Bangkalan. “Kami akan segera memproses menyesuaikan dari plafon-plafon setelah di kurangi gaji,” katanya.
Ditambahkan Eddy Mulyono, secara keseluruhan tidak berpengaruh untuk pembayaran gaji PNS, karena gaji PNS merupakan prioritas utama dalam belanja kuangan daerah.
Peraturan Menteri Keuangan tentang penundaan penyaluran sebagian DAU tahun anggaran 2016, khusus untuk DAU di Kabupaten Bangkalan yang akan dibekukan sebesar Rp 73,3 miliar. (qm/red)
