Transmadura.com, Sumenep – Dinas pendidikan (disdik), Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar evaluasi dan monitoring serentak pada program kelompok usaha madiri (KUM) di sejumlah kecamatan Sabtu (17/09/2016). Salah satunya di kecamatan di Batu Putih.
Memang, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Terbukti peserta KUM yang diikuti kaum Ibu di Kecamatan batuputih memiliki antusiasme semangat belajar yang tinggi. Evaluasi dan monitoring di hadiri tim kabupaten, bersama media yang ikut di libatkan dalam acara tersebut.
Ketua PKBM, Desa Batuputih Laok Kudsi, mengatakan, dalam kegiatan Tata boga, praktek keterampilan ini sudah terlaksana dan menjadikan pembelajaran bagi peserta yang di berikan oleh tutor. Sebab, dalam praktek keterampilan lebih mengarah pada jenjang pembelajaran yang memberikan materi belajar baca tulis, pihaknya sudah mengentaskan buta aksara di Kecamatan batuputih.
“Peserta KUM sebanyak 10 orang dengan 50 kelompok usaha mandiri (KUM), yang semua kaum perempuan. Kegiatan itu menyasar ke sejumlah desa. Seperti Batuputih Laok, Batuputih Daya,AengMerrah, Padengdengan. Batu Putih Kenek,” katanya.
Kabid Pendidikan Luar Sekolah , Disdik Sumenep, Misbhul Munir, mengatakan para warga belajar yang ikut dianjurkan untuk mengikuti keaksaraan usaha mandiri (KUM) yang telah diprogramkan. Dimana penyelenggara KUM sama dengan KF. “Mereka akan belajar selama enam bulan, setelah itu dapat diterima di paket A setara SD kelas IV,” katanya.
Penilik kecamatan batuputih Abdullah menambahkan, bahwa program kelompok usaha mandiri( KUM) kabupaten sumenep,ada 200 kelompok yang di bagi empat kecamatan, kecamatan Batu Putih, Batang batang, Kalianget, Manding. Kegiatan praktek keterampilan, memberikan jenjang pembelajaran pada peserta didik,” ujarnya.
Seperti diketahui, dari tahun 2011 hingga sekarang, Disdik sudah mengentaskan 76.687 masyarakat bu ta aksara. Sementara jumlah buta aksara di kabupaten sumenep masih terdapat sekitar 57.850 orang atau 43 persen dari total 134.540 orang. (Asm/hy)