Transmadura.com, Sumenep – Hari lahir partai kebangkitan bangsa (PKB) ke 18, dirayakan di lapangan Giling, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Harlah tambah meriah dengan aksi panggung Irwan artis ibukota jebolan D Academy 2 Indosiar. Sontak, semua mata langsung tertuju pada harlah PKB itu.
Otomatis, warga langsung berjubel memadati lapangan Giling. Tribun sisi kanan dan kiri padat bak lautan manusia. Tidak hanya simpatisan PKB, warga Sumenep secara juga ikut memeriahkan harlah partai besutan Gus Dur ini. Mereka berjingkrak dengan penuh semangat. Irwan tampaknya menjadi magnet bagi warga ini. Irwan menantikan sekitar 10 lagu.
Pada kesempatan itu hadir ketua DPC PKB yang sekaligus bupati Sumenep KH. Busyro Karim, M.Si, Wakil Bupati Achmad Fauzi, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, Sekdakab Hadi Soetarto, anggota DPRD Fraksi PKB, tokoh agama dan pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Sebelum acara “konser” Irwan di harlah PKB ini, acara ritual seremonial PKB digelar. Yakni, pembacaan salawat nariyah dan tahlil bersama dengan dipandu KH. Taufiqurrahman, Pengasuh PP Mathlabul Ulum, Jambu Lenteng.
Ketua DPC PKB Sumenep sekaligus bupati Sumenep dalam sambutannya menjelaskan, PKB merupakan partai besar yang lahir usai reformasi. Sehingga, semua kader mempunyai tanggungjawab untuk membesarkan partai. “Apalagi, sudah punya jabatan penting lewat, harus berperan membesarkan partai,” katanya.
Ke depan, menurut mantan ketua DPRD dua periode ini menuturkan, semua kader partai harus berjuang untuk membesarkan partai. Termasuk, para simpatisan. “Intinya, bagi yang sudah punya jabatan jangan lupa terhadap partai. Istilahnya kacang jangan lupa kulitnya. Ayo bersama berjuang untuk partai ini,” ungkapnya.
Busyro juga mengingatkan, semua kader partai harus solid dan bisa bekerjasama. Sebagaimana partai ini didirikan pada 1998 lalu. (asm/rhy)