Transmadura.com, Sumenep – Kantor Balai Desa Gingging Kecamatan Blutoh, Sumenep, Madura, Jawa Timur udah hampir 5 tahun dijadikan tempat usaha mebel oleh oknom petangkat desa setempat.
Pasalnya kantor balai desa yang di bagun dari dana pemerintah itu seharusnya dijadikan tempat pelayanan bagi masarakat bukan di jadikan tempat usaha seperti usaha mebel
Itu di buktikan ketika ada salah satu masarakat setempat inisial (Ed) merasa kebingungan dan keberatan ketika masarakat setempat membutuhkan pelayanan seperti tanda tangan kepada kepala desanya.
“Saya bingung dan keberatan mas bahwa kantor balai desa di desa saya sendiri jadikan tempat usaha mebel oleh kepala desa seharusnya kantor balai desa tersebut di jadikan tempat pelayanan bagi masarakat bukan di jadikan tempat usaha pribadi ini kan sangat tidak masuk akal sama sekali dan saya mencoba untuk menayakan kepada kapala desa, malah kepala desa bilang itu bukan urusan saya tapi urusanya bapak (red yaitu mantan kepala desa yang lama),” ucap inisial (Ed) selaku masarakat Desa Gingging
Menurutnya, selama ini masarakat ketika ada pertemuan kebingungan.
“Mau ditaruh dimana, sedangkan balai desa di desa kami ini jadikan tempat usaha kayak gitu, saya berharap agar pemeritah menindak lanjuti terkait permasalahan ini karna balai desa itu dan juga lahan yang di tempati balai desa milik desa bukan milik pribadi,” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Gingging ketika dinkonfermasi melalui via telpon selulernya gak atif. (asm/hy)
Beranda
Aneh, Balai Desa Dijadikan Tempat Usaha Mebel
Tak Berkategori