Transmadura.com, Sumenep – Keseriusan pengerjaan infrastruktur di perdesaan patut dipertanyakan. Pasalnya, pembangunan jembatan di Dusun Balang, Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura jawa timur yang baru dibangun sudah ambruk.
Sehingga, warga desa setempat yang enggan disebut namanya mempertanyakan keseriusan pengerjaan infrastruktur di tingkat desa itu.
“Jembatan ambruk pada Minggu (2/10/2016) lalu, ambruknya jembatan itu diduga karena pengerjaannya tidak tepat dan tidak sesuai petunjuk tekhnis,” katanya, Rabu (5/10/16).
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses utama warga ke pasar Lenteng, bila tidak segera diperbaiki warga terancam tidak bisa bepergian ke lenteng.
“Panjang jembatan yang ambruk itu sekitar 10 meter lebar 2,5 meter,” sambungnya.
Informasinya, dana yang digunakan untuk membangun jembatan tersebut berasal dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2016.
“Kalau tidak salah dana yang digunakan sebesar Rp137 juta lebih, menggunakan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2016,” Paparnya.
Atas ambruknya jembatan ini, warga berharap agar segera diperbaiki, mengingat jembatan itu merupakan akses utama ke kampung Bille Tompok Desa Daramista, Kecamatan Lenteng. (Boy/Hy)