Tak Berkategori  

Cekcok Status Facebook, Oknum Polisi Pukuli Warga

Transmadura.com, Sumenep – Gara-gara saling sindir lewat status Facebook, Oknum Polisi Inisial KH yang bertugas di Mapolsek Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga pukuli warga.

Abd Azis warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, menjadi korban pemukulan oknum polisi yang diduga tersinggung atas status yang dibuatnya.

Awalnya, dia (oknum polisi KH) membuat status lewat akun facebooknya ‘Bos yang punya batu, bos yang punya duit, anak buah yang main posting, sok belagu bos, mental tempe’.

Kemudian, Azis membuat status juga di akun facebook pribadinya, ‘Heran dengan manusia ini, merasa paling top, paling hebat, paling suci. (manusia tidak luput dari salah brow) yang paling heran sudah kerja ke negara jarang masuk lagi, makan gaji buta (pejabat atau aparat)’.

“Saya tidak bermaksud menyindir siapapun, namun beliau merasa tersinggung atas status itu,” ucapnya, Kamis (13/10/2016).

Gara-gara status itu, pelaku mengajak korban untuk bertemu. “kebetulan kemarin saya lagi di Surabaya untuk membeli batu akiknya teman, kita bertemu di kayun Surabaya, tepatnya di depan hotel Gorontalo, Selasa (11/10) malam, sekitar pukul 22.00 WIB,” bebernya.

Nah, Tiba-tiba oknum polisi tersebut marah dan langsung memukul korban, bahkan sampai mengancam akan menembak kaki korban.

“Saya mengalami luka di dahi sebelah kanan, banyak saksinya, bahkan terekam CCTV pula,” tandasnya.

Atas perbuatannya, oknum polisi tersebut saat ini dilaporkan ke Polda Jawa Timur dan Propam Polres Sumenep.

“Kami sudah lapor secara tertulis, Rabu (12/10) malam. Bahkan, untuk tindakan sanksi disiplin, saya sudah menyampaikan ke Propam Polres Sumenep,” imbuhnya.

Sementara, PJS Kanit Propam Polres Sumenep, Aiptu Muhajirin menjelaskan bahwa laporannya melalui Polda Jawa Timur, Polres Sumenep hanya mendapatkan surat pemberitahuan dan tembusan saja.

“Laporannya langsung ke Polda Jatim, biar tidak komentar semua jadi kami tunggu hasil penyidikan yang dari sana saja,” katanya singkat. (Boy/Hy)

Exit mobile version