Transmadura.com, Sumenep – Pemilihan antar waktu(PAW) Di Desa beluk kenek kecamtan ambunten, Sumenep, Madura, Jawa timur terancam Gagal, Sebab,kreteria penetapan tokoh sebagai perwakilan masih patut Di pertanyakan alias masih jauh dari harapan masyarakat Kamis 8/12/2016
Versi warga setempat, Soal pelaksaan pemilihan antar waktu(PAW) yang akan berlangsung pada tanggal 15 november masih perlu di ragukan, Di karenakan masih banyak kendala terutama
“penetapan tokoh sekarang gak ada bedanya Dengan kemarin,seharusnya ada perubahan,makanya masyarakat datang kembali memprotes ke panitia”,kata suriyanto
Pihaknya menambahkan, Bagaimana tidak salah dalam penunjukan para tokoh oleh kepala dusun,sementara hasil pilihannya Di salah satu tokoh ada yang mantan narapidana
“ada salah satu tokoh yang di pilih itu mantan nara pidana,jadi dalam menentukan tokoh di fikir dulu lah”,paparnya
Di jelaskan Camat AmbuntenJS Supraworo,Dalam pelaksanaan pemilihan antar waktu ini,akan di jadwalkan kembali,dan kami tidak mau terjadi apa-apa
“Kepanitiaan baru semua. Tapi mau bagaimana lagi situasi masih belum memungkinkan. Ini kami lakukan untuk menghindari hal yang tidak dinginkan terjadi,” tegasnya.
Dikatakan ali dafir Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setkab Sumenep, sebagai penanggungjawab dirinya telah memberikan pemahaman kepada panitia, camat dan juga Pj Kades Beluk Kenek tadi pagi. Namun, arahan tersebut terkesan diabaikan. Akibatnya, masyarakat kembali memprotes penunjukan tokoh tersebut
“Kalau masyarakat masih ngotot, ya mau bagaimana lagi. Terpaksa harus ditunda.Jika sampai tiga tahun atau masa jabatan kades definitif berakhir PAW Kades tidak bisa digelar, maka akan dilaksanakan Pilkades serentak. Sementara pemangku kebijakan dijabat PJ”.tutupnya. (Asm/hy)