banner 728x90

Danramil 0827/19 Sapeken,  Bersama Forpimka, Melakukan Jumat Bersih. ‎


Transmadura.com, Sumenep – Dengan musim penghujan,  Puluhan personel Koramil 0827/19 Sapeken, bersama personil dari Polsek, Kecamatan, Karyawan Puskesmas Sapeken, Melakukan kegiatan jum’at bersih dan ‎pengecekan lingkungan di seluruh tempat-tempat pembuangan dan penampungan air mandi serta tempat-tempat yang memungkinkan bersarangnya nyamuk malaria. Jum’at (23/12/2016)‎.

Danramil 0827/19 Sapeken Kapten Inf Sutrisno mengatakan, Jika kegiatan jum’at bersih merupakan program rutin yang dilakukan setiap minggu. Kegiatan jumat bersih sengaja diprogramkan untuk meningkatkan kembali jiwa gotong royong masyarakat.

banner 728x90

“Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sapeken, Dengan adanya pemeriksaan lingkungan ini agar di tindak lanjuti oleh masing-masing Rumah/KK (Kepala Keluarga), Untuk mengubur kaleng kaleng sekiranya terisi air hujan yang jadi sarang jentik nyamuk, Sehingga amcaman  adanya wabah penyakit malaria diwilayah kita bisa dicegah secara dini,” Pesan Danramil.

Baca Juga :   Penghasil Sapi Potong dan Ikan Terbesar di Jatim, Pemkab Sumenep Raih Penghargaan Bergengsi

Budayakan kegiatan (3 M) yaitu: Menguras, Menutup dan Mengubur sehingga tidak ada kesempatan nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak di lingkungan dan seluruh wilayah Kec Sapeken.‎

Mari kita giatkan kembali tentang Jum’at bersih, sekarang musim hujan rumput-rumput dan semak belukar akan tumbuh dengan subur sehingga sangat memungkinkan sebagai sarang nyamuk.‎” ujarnya.‎

Camat Sapeken, Sahlan SP.M. Si. Juga menanggapi, Kegiatan ini rutin dilakukan sebulan sekali tepatnya hari jumat di awal bulan dan pada hari jum’at kita rutin adakan kegiatan senam pagi,” katanya.

Lebih lanjut menurut Sahlan pentingnya kebersihan dan kenyamanan tempat bekerja dan lingkungan  Sebab di ‎Sapeken wilayah kita mulai ada warga yang terjangkit penyakit malaria, hal ini jangan sampai menular ke wilayah pulau lain di Kecamatan Sapeken.

Baca Juga :   Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui KIHT, Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sumenep

Juga menghimbau pada kepala puskesmas waktunya segera kordinir di masing-masing Desa segera mendirikan Posko 1×24 jam dan aktifkan komunikasi antar Posko. Untuk petugas Posko bila melaksanakan serah terima harus tercatat sehingga bila ada pasien selalu terpantau. Pungkasnya‎. (Asm/ hy)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *