Transmadura.com, Sumenep – Forum Aliyansi Kepala Desa (FAKD) Kecamatan Bluto adakan rapat bulanan yang di selenggarakan di rumah kepala desa masaran yang di ikuti 20 desa se kecammatan bluto, Sumenep, Madura Jawa Timur, kamis (15/12/2016) beberapa waktu lalu.
“Dalam pertemuan itu semua kades dari 20 desa se Kecamatan Bluto itu, bertujuan untuk membahas program ADD dan DD tahun 2017 biar lebih mengena sasaran untuk menempatkan anggaran tersebut,” kata ketua AKD kecamatan bluto, Warid kepada transmadura.com.
Memang pertemuan rutin ini diadakan setiap sebulan sekali, tidak lain biar semua kades di Kecamatan Bluto ada keakraban di antara sesama pemangku jabatan di setiap desa.
“Selain untuk menjalin keakraban dan memperkokoh jalinan silaturrahim, tujuan lain agar nampak bahwa AKD di Kecamatan Bluto ini begitu solidnya kalau ada persoalan bisa di musyawarahkan dan di pecahkan dalam forum ini secara bersama sama,” paparnya.
Bahkan Warid yang juga sebagai Kepala Desa Sera Barat ini menambahkan, program DD dan ADD tahun 2017 ini disepakati untuk infrastruktur, pemberdayaan masyarakat.
“Salah satunya untuk pengadaan mobil desa, Dengan syarat bagi yang punyak Polindes, untuk yang belum memiliki polindes biar anggaran mobil desa digunakan untuk membangun gedung polindes,” tandasnya.
Bahkan, Untuk tunjangan guru ngaji yang perlu dianggarkan dan di perhatikan, Karena selama ini guru ngaji tidak pernah di perhatikan.
Selain itu, pelatihan administrasi bendahara desa untuk meningkatkan pengetahuan dan SDM perlu pula digelar.
“Intinya, ekonomi kerakyayatan akan fokus di BUMDES, ini sudah menjadi kesepakatan bersama dari 20 desa se Kecamatan Bluto untuk anggaran yang 2017,” pungkasnya. (Asm/Boy/Hy)