Transmadura.com, Sumenep – Pelantikan kepala Desa terpilih tahun 2017 yang dilaksakan di pendopo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di ikuti 28 Kepala Desa terpilih dari beberapa Kecamatan di Kabupaten setempat, Rabu (15/02/2017).
Kepala Desa terpilih, dilantik secara langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim yang di hadiri atau di saksikan wakil Bupati Ahmad Fauzi, Forpimda, Kepala Pimpinan SKPD di lingkungan Kabupaten Sumenep. Juga ketua tim penggerak PKK.
Dalam hal itu, Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya Menyampaikan, berterima kasih kepada masyarakat di 28 desa, telah mensukseskan dari hasil pemilihan serentak dan pemilihan antar waktu (PAW) di desa masing – masing.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Ibu yang telah di lantik jadi kepala desa selama selamat, tidak hanya bekerja keras, bekerja dengan cerdas dan bekerja dengan ikhlas itu adalah kunci dari seorang pemimpin”, sambutnya.
Tidak hanya sekedar usaha dan kepintaran, tapi sudah bagian dari allah. jangan khianati amanah yang di berikan masyarakat, hangan sia siakan kepercayaan masyarakat, yang telah memilih, jadilah pemimpin yang amanah.
Desa adalah harapan masa depan indonesia tentu saja di Kabupaten Sumenep, karna dari desa harapan kemajuan di sandarkan, namun pada saat ini masalah terbesar di desa adalah kapasitas SDM di desa harus ditingkatkan
Desa adalah dihuni oleh 46,7 persen dari 250 juta warga di indonesia ini, jadi orang yang tinggal di desa hanya 46,7 persen. Sebanyak 17,94 juta dari 26 28,59 warga ternyat memang warga miskin, padahal satu sisi yang namanya dana masuj desa, mulai awal reformasi sampai sekarang terus naik, tetapi satu dipedesaan banyak warga miskin.
Untuk itu kepala desa harus menginspirasi bukan mengibiri apalagi menakut nakuti warganya, kepala desa yang baik bukan kepala desa di takuti oleh masyarakatnya, tetapi warga ketika segan terhadap kepala desa itu karna ada kelebihan dan melaksanakan aturan yang ada mengayomi memperkaya kan masyarakat yang ada
Dana desa tahun 2015 94,8 milyar, tahun 2016 naik seratus persen jadi 212 milyar dan pada tahun 2017 mencapai 271 milyar mengalami kenaikan 27 persen.
“Sementara jika di gabung antara dana desa dan alokasi dana desa mencapai 395 milyar lebih, setiap desa menerima 1 milyar lebih,” sambungnya.
Harus di kelolah dengan baik dan libatkan masyarakat yang ada, laksanakan aturan yang ada, saya kira banyak manfaatnya terhadap desa
Bupati berharap, kepala desa yang di lantik jadilah kepala desa sekakigus pimpinan yang ada di desa seorang pemimpin pasti jadi panutan masyarakat,” tutupnya. (Asm/hy).
