Transmadura,com, Sumenep – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, menginginkan untuk para lansia di Pulau Gili Iyang memiliki keahlian dan ketrampilan guna menyongsong pengembangan Wisata di Pulau Gili Iyang.
Sehingga nantinya tidak hanya sekedar menjadi objek wisata, tetapi bisa memanfaatkan wisata untuk meningkatkan perekonomiannya.
Hal tersebut disampaikan Nurfitriana Busyro Karim, dalam sambutannya pada acara Pembinaan Posyandu Lansia di Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Senin 13/03/2017 .
Dijelaskannya bahwa sesuai dengan data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumenep, jumlah lansia yang berumur 60 tahun ke atas di Pulau Gili Iyang mencapai 1.285 orang, sedangkan yang berusia di atas 100 tahun mencapai 157 orang. Sehingga Pemerintah Kabupaten Sumenep mengembangkan Pulau Gili Iyang menjadi wisata kesehatan.
Karena itu, tambahnya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep berinisiatif menyelenggarakan pembinaan posyandu bagi lansia di pulau ini melalui berbagai macam kegiatan yakni pelatihan membuat anyaman, penyuluhan pengelolaan pangan, dan penyulusan senam lansia.
”Kami ingin melalui pembinaan ini para lansia di Pulau Gili Iyang ini sehat jasmani dan rohani serta memiliki keahlian dan ketrampilan guna menyongsong pengembangan wisata di Pulau Gili Iyang,” ujarnya.
Terakhir, harapnya, perlu dukungan dari semua pihak khususnya Kecamatan Dungkek pihak desa dan pengurus TP PKK desa di pulau ini. ”Pasca pelatihan ini harus ada tindakan lanjutan baik pendampingan maupun pengawasan, sebab jika hanya dilakukan pada saat ini saja Saya yakin hasilnya tidak akan maksimal,” pungkasnya.( Asm/hy)