banner 728x90
Tak Berkategori  

Babinsa Bluto Kawal Ketat Serapan Gabah Petani Ke Bulog


Transmadura.com, Sumenep – Komando Rayon Militer 0827/04 Bluto,  Kodim 0827/Sumenep melalui Bintara pembina desa (Babinsa) melakukan pengawalan terhadap penyerapan dan pengiriman gabah kelompok tani dan petani perseorangan kepada Perum Bulog Sub divre Pamekasan.‎

“Kita sudah berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan secara struktural dalam program serapan gabah ke Bulog dalam mensukseskan pragram swasembada pangan nasional,” kata Danramil 0827/04 Bluto Kapten Inf. Galang, Selasa (21/3/2017)‎.

banner 728x90

Sebagai Komandan Koramil sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota Babinsa untuk mengajak kelompok tani, Petani perorangan dan pengusaha atau pedagang gabah di  wilayah Koramil 0827/04 Bluto untuk menyalurkan gabah atau berasnya kepada Bulog.‎

“Dengan demikian, maka tata kelola gabah dan beras dapat kita pantau dengan baik termasuk angka produksi di wilayah Kecamatan Bluto itu sendiri, sehingga nantinya dapat kita kalkulasi dengan tepat berapa produksi padi dan serapan gabah ke Bulog pada setiap musimnya,” tuturnya.

Baca Juga :   Temuan Mayat Laki Laki di Sumenep Tanpa Identitas

Selama ini, lanjut dia, pada umumnya hasil panen petani khususnya di wilayah Bluto menyimpan hasil panennya untuk kebutuhan dan konsumsi sendiri, meskipun di jual hanya sebagian kecil saja itupun dibeli oleh pedagang dan tengkulak sehingga masalah tersebut  harus dikurangi dan perlu pemahaman kepada masing – masing petani sehingga tata kelola untuk menuju swasembada pangan bisa terwujud.‎

“Disini peran Babinsa dan UPT dalam mengoptimalkan serapan gabah atau beras untuk mewujudkan program ketahanan pangan dan swasembada beras yang dicanangkan pemerintah, terutama di Kabupaten Sumenep tercapai,” kata dia.

Satgas Sergab Koramil 0827/04 Bluto khususnya Babinsa Ramil 0827/04 Bluto Serka Setyo Hari, Serka Samsul dan Serka berhasil melakukan pendekatan dengan petani untuk mau menjual Gabah Kering Giling (GKG) kepada Bulog Subdivre Pamekasan dengan harga Rp. 4.650 per kilogram dengan catatan semua harus sesuai standar Bulog( Kadar air 14%, Kotoran hampa 3 %, Karung Polos ukuran berat 50, 11 dan sudah terjait rapi serta barang sudah di depan pintu gudang Bulog).

Baca Juga :   Diduga Pengedar Narkoba, Anggota DPRD Sumenep Ganjaran Hukuman Seumur Hidup

“Gabah tersebut langsung diarahkan ke Gudang Bulog yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan dengan pengawalan Babinsa karena sebelumnya kami sudah melakukan pendekatan terhadap kelompok tani dan Petani perseorangan,”tuturnya.

Sejauh ini, pihak Babinsa agak mengalami kesulitan untuk mengarahkan hasil panen petani baik gabah maupun beras ke Bulog dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat yang menyimpan hasil panennya, sehingga perlu dilakukan pendekatan dan pemahaman yang lebih lagi kepada petani.‎‎

“Babinsa Bluto dan UPT Pertanian juga harus sering turun ke lapangan secara intensif untuk mengoptimalkan penyerapan gabah dari petani karena target untuk Kecamatan Bluto pada bulan maret 2017 ini sebesar 5 ton dari target 104 ton pada tahun 2017 dan hari ini kirim ke Bulog 8 ton,” Pungkasnya. (Pur/Red).

IMG-20170321-WA0022

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *