Transmadura,com, Pamekasan — As’adi (60) warga Dusun Tabugah, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, seorang nelayan ditemukan di atas perahunya dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 15:30 WIB 29/03/2017.
Saat pertama kali, Korban ditemukan diatas perahunya sendiri oleh kedua temannya Mahfud (30), warga Duko Timur, dan Supri (30) warga Desa Kaduara Timur, saat akan berangkat melaut.
Sebagaimana keterangan dua rekannya, saat ditemukan korban memang sudah kondisi tidak bernyawa diatas perahunya, yang diparkir di bibir pantai,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki SH, Kamis (30/3/2017).
Sementara menurut pengakuan istrinya, korban sempat mengeluh sakit dibagian kepala. Namun korban tetap berusaha menahan rasa sakit itu, dan tetap berangkat ke perahunya, untuk mencari ikan di laut.
“Korban memang sempat mengeluh sakit dibagian kepala. Namun korban tetap berusaha menahan rasa sakit itu, dan tetap berangkat melaut guna mencari nafkah,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi terhadap jasad As’adi. Pihak keluarga menerima kejadian itu, dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah, atau suratan takdir.
“Karena tidak mau divisum, korban langsung dievakuasi dari perahunya oleh warga dibantu aparat kepolisian, untuk kemudian diserahkan pada keluarganya. (Diah/red)