NL Jadi Korban Pemerkosaan Sopir AMPU Sampai Pendarahan

Transmadura.com, Sumenep – Korban pemerkosaan sopir Angkutan Mobil Penumpang Umum (AMPU) mini bus jurusan pamekasan – Sumenep, NL (22) warga Dusun Pereng Desa Pamoro, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan,Jawa Timur. Rabu 29/03/2017 lalu.

Kronologis kejadian, Korban diperkosa dalam sebuah kamar milik Deni Hermawan di Dusun Pangbungkok, Desa Babalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep,

Menurut penuturan Suparto (62) ayah korban, kasus yang menimpa anaknya itu saat ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Kota Sumenep. 

Dia menceritakan, pada hari kejadian, NL akan berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Ia berangkat dari terminal lama Pamekasan sekitar pukul 15.00 WIB dengan naik MPU jurusan Sumenep. 

“Setelah salat magrib saya terima telepon dari Bluto bahwa anak saya sudah sampai tetapi mengeluh sakit perut,” tuturnya, Rabu (5/4/2017).

Karena terus mengeluh, melalui sambungan telepon adiknya menanyai NL, hingga pada akhirnya NL mengaku sama adiknya kalau dirinya sudah diperkosa oleh sopir mini bus yang membawa dirinya saat itu.

“Waktu itu yang menolong dan membawanya ke Puskesmas Bluto adalah istri Kepala Desa Bluto, katanya anak saya mengalami pendarahan,” tuturnya.

Namun kata Suparto, dirinya baru melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib setelah NL dinyatakan sehat oleh dokter setempat.

“Saya berharap supaya orang yang memperkosa anak saya, segera ditahan dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. 
korban perkosaan sopir bis
Sementara itu, Kabag Humas Polres Sumenep saat dikorfirmasi via telepon pribadinya terkait kejadian yang menimpa NL mengatakan, pihaknya masih belum menerima laporan dari Mapolsek Kota.(Asm/hy)

Exit mobile version