Tiga Kapolsek Bangkalan Dianugrahi Bendera Tengkorak, Tak Pernah Ungkap Narkoba

Transmadura.com, Bangkalan –
Bangkalan sangat rawan dengan peredaran Narkona, Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Anissullah M Ridha ‘ melakukan improvisasi dengan mewajibkan Polsek turut serta mengungkap kasus narkoba

Dari beberapa polsek di Kabupaten Bangkalan, hanya tiga yang belum pernah ungkap kasus Naekoba, Kapolres Bangkalan menganugerahkan bendera hitam bergambar tengkorak, kepada tiga kepala Kepolisian Sektor (Polsek). Mereka masing-masing Kapolsek Kamal AKP Puguh Suatmojo, Kapolsek Kwanyar AKP Iriyanto, dan Kapolsek Kokop AKP Jaswadi.

Penyerahan bendera dilakukan pada kegiatan analisa dan evaluasi (anev) terkait kondisi Kamtibmas di Bangkalan pada triwulan pertama 2017. Dalam kegiatan itu terungkap dari 17 Polsek di Bangkalan, hanya Polsek Kamal, Kwanyar, dan Kokop yang belum berhasil mengungkap satu pun kasus narkoba di wilayahnya. sehingga, dianugerahi bendera tengkorak.

“Punishment ini bukan untuk membuat malu Kapolsek. Sebaliknya, agar mereka lebih bersemangat dan kreatif dalam mengungkap kasus, khususnya narkoba,” kata Kapolres Anis, Senin, 18 April 2017.

Dulu, kata Anis, Polsek memang tidak diberi tugas untuk mengungkap kasus narkoba karena sudah ada satuan khusus, yaitu Satuan Reserse Narkoba. Namun karena Bangkalan sangat rawan peredaran narkoba, Anis melakukan improvisasi dengan mewajibkan Polsek turut serta mengungkap kasus narkoba.

“Saya beri bendera tengkorak, bukan berarti kinerja Polsek rendah. Di bidang lain prestasi mereka bagus, hanya di kasus narkoba saja,” ujar dia. (Koma/ Nido)
tiga-kapolsek-di-bangkalan-1-696x392

Exit mobile version