Penebangan Pohon Secara Liar Disempadan Jalan, Diduga Keterlibatan Orang Dilingkungan DLH Sumenep

Transmadura.com, Sumenep — Puluhan Pohon yang ditebang secara liar disempadan jalan yang ditebang secara ilegal disepanjang jalan raya Saronggi – Pamekasan dan jalan Raya Manding – Dasuk, diduga ada orang dalam dilingkungan DLH yang terlibat dalam penebangan tersebut.

Menurut informasi yang digali media, bahwa penebangan itu, karna sudah ada izin dari oknum dilingkungan DLH sendiri,

“itu kan ditebang karena sudah ada izin dari orang BLH sendiri, tidak mungkin berani nebang tanpa ada yang memberanikan,” kata salah satu media di sumenep saat melakukan konfirmasi kepada salah satu teman oknum yang tidak mau disebut namanya.
images (14)
Tepisah menurut Bidang Amdal DLH Sumenep Farida mengatan, bahwa penebangan pohon disempadan jalan itu, DLH belum menerima laporan tentang izin penebangan,” saya belum menerima laporan mas..? ,” katanya saat dihubungi via selulernya.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumenep, M Syahrial menyampaikan saat ditemui diruang kerjanya, bahwa pihaknya tidak menerima surat pemberitahuan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Tidak ada surat rekomendasi yang masuk ke kami,” kata dia.

Menurutnya, izin penebangan biasanya dikeluarkan jika kondisi pohonnya membahayakan, sepenti sudah rapuh maupun termakan usia. termasuk pula jika ada proyek pelebaran jalan.

“Selama ini kan belum ada kegiatan apa-apa, sementara kondisi pepohonannya masih bagus,” sambungnya.

Lebih terperinci, Syahrial menegaskan, jangankan penebangan secara massal, untuk pemangkasan ranting pohon disepanjang jalan harus dilakukan oleh petugas resmi.

“Ada petugas resmi yang boleh motong ranting, termasuk mobil angkutnya dari dinas terkait, apalagi sampai main tebang. Tidak bisa masyarakat umum melakukan sendiri, karena pohon tersebut kewenangan pemerintah,” pungkasnya.

Kapolres Sumenep AKBP H. Josep Ananta Pinora, Juga memberikan respon saat dihibungi lewat telepon genggamnya dengan adanya penebangan pohon yang marak diberitakan media.

Menutnya sudah mengerahkan anggota kepolisian untuk melakukan penyelidikan, dan menunggu laporan dari pihak kecamatan,” Saya sudah mengerahkan anggota untuk melakukan penyelidikan, apa benar ada penebangan pohon, silahkan pihak kecamatan melapor, pasti saya proses,” tegasnya. sabtu 22/04/2017. ( Asm/ hy)
IMG_20170403_122555

Exit mobile version