Kabid Sarpras Dan Penyuluhan Dispertahortbun Sumenep, Buka Kegiatan Pelatihan Standarisasi Produk Agens Hayati, Diaula Mahkodim Sumenep

Transmadura.com, Sumenep — Pembukaan Gegiatan Perdana Pelatihan standarisasi produk Agens Hayati( AH) yang diselenggarakan oleh Gerakan Petani Nasional (GPN) bertempat diaula mahkodim 0827 Sumenep yang diikuti petani PPAH se Jawa Timur, minggu 23/04/2017.

Acara pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan Sumenep,  yang diwakili oleh Arif Firmanto S.TP.M.Si, selaku Kepala Bidang ( Kabid)  Sarana  Prasarana dan Penyuluhan, dan dihadiri Ketua GPN, Narasumber pelatihan, Anggota TNI dan  Petani PPAH Sejawa Timur.
DSC_0996
Arif Firmato S.TP.M,Si menyampaikan dalam sambutannya bahwa, dengan acara pelatihan ini, untuk menambah wawasan petani PPAH, agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap produksi kimia atau pestisida kimia yang sangat merusak ekosistem.

Menurutnya, dengan undang – undang nomor 12 tahun 1992, bahwa pembangunan pertanian berasaskan  mamfaat lestarikan dan berkelanjutan. Karena pembangunan pertanian berdasarkan wawasan produksi untuk ketahanan pangan , ekosistem, agribisnis, keterpaduan dan saling keterkaitan berwawasan lingkungan memperhatikan ekosistem.

“Dengan adanya pengembangan Agens Hayati akan mampu mencegah populasi dan mengendalikan ledakan hama.
Dengan acara ini, kita bisa ikut andil dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) khususnya para petani dalam rangka untuk meningkatkan dan memperhatikan produksi pangan,” kata kabid yang baru menjabat ini.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur ( koarmatim), bahwa kegiatan- kegiatan seperti ini untuk mendukung terciptanya kedaulatan pangan , karena kedaulatan pangan merupakan salah satu elemen menuju kedaulatan negara jadi kesatuan organik dan saling mempengaruhi mendukung kedaulatan pangan nasional perwujudan kedaulatan petani dan negara.

DSC_1006

Arif juga berterima kasih kepada panitia Gerakan Petani Nasional, yang telah menyelenggarakan acara yang sangat positif dan pelatihan yang diikuti se Jawa Timur. ” ini, acara perdana Gerakan Petani Nasional (GPN) bisa ditempatkan di Kabupaten Sumenep, suatu kebanggaan bagi kami,” pungkasnya. ( Asm/ hy)

Exit mobile version