Transmadura.com, Sumenep – Rabu (26/4/2017) – Danramil 0827/09 Pragaan, Kodim 0827/Sumenep Kapten Inf. M. Muher yang di wakili Batituud Serka Abd. Salam menghadiri undangan dalam acara Penutupan Harlah GP Ansor dan Pengajian umum memperingati PHBI (Isro’Mi’roj’) bertempat halaman Kantor Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, Madura – Jawa Timur, Selasa (25/4/2017). Malam.
Harlah GP Ansor dan Pengajian Umum yang di laksanakan di Kecamatan Pragaan tahun ini di peringati bersamaan “Isro’ Mi’roj” Nabi Muhamad SAW karenan bersamaan bulan Rojab begitu juga umat Islam Indonesia yang beragama Islam di tiap – tiap Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan tingkat Nasional selalu memperingati hanya saja waktu dan tanggal serta hari yang berbeda akan tetapi masih di dalam bulan Rojab.
Harlah Muslimat, GP Ansor Kecamatan Pragaan dan Pengajian Umum dalam rangka peringatan Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW telah di isi dengan ceramah agama dan sebagai penceramah adalah R. KH Thariq Sya’rani, M.Si dari Pamekasan, harlah GP Ansor dan peringatan “Isro’ Mi’roj” Nabi Muhammadi SAW yang dipusatkan didepan Kantor Kecamatan Pragaan tersebut dihadiri oleh Forpimka Pragaan, Ketua Anak Cabang NU Kecamatan Pragaan Drs. Ahmad Junaidi, Ketua Surya NU Kec. Pragaan KH. Zarkazi Rohim, Kepala Desa Pragaan, Pengurus PAC GP Ansor Pragaan dan MWC NU Pragaan serta undangan sebanyak 300 orang.
“ Dalam Harlah GP Ansor diharapkan kedepan para pengurus lebih giat lagi untuk memajukan NU di wilayah Kecamatan Pragaan sehingga NU tetap ada pengaruhnya, sehingga dengan. Keberadaan kaum Muslim dan Muslimat NU bersatu sehingga dapat memajukan Islam kedepan khususnya di kecamatan Pragaan, Sumenep dan seluruh Indonesia ” dan mengajak masyarakat Pragaan memperkuat ukuah Islamiah serta menjalin silaturahmi antar sesama umat sehingga tidak mudah dirong – rong atau di susupi oleh aliran radikal kanan maupun exstrim kiri, karena pada akhir – akhir ini mereka sedang marak dan menunjukan jati dirinya. Ungkap R. KH. Thoriq.
Pada umumnya dengan Isro’ Mikroj” Nabi Muhammad SAW kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meningkatkan kewajiban sholat 5 waktu sebagai perintah yang harus di laksanakan, semoga Islam tetap subur dan kokoh di seluruh pelosok Indonesia” Pungkasnya. (Pur/red)