Transmadura.com, Sumenep — Gelar Study banding Asosiasi Media Online Sumenep (Amos), yang di gelar bersama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang di canangkan Pemerintah Kabupaten Sumenep, terkait Visit 2018 Sumenep yang dilaksanakan tanggal 28 s/d 29/ 2017 kemarin.
Dalam acara tersebut oleh Dinas Pariwisata ( Dispar) Banyuwangi disambut baik. “Kedatangan Asosiasi Media Online Sumenep ( AMOS ) kesini, selain menambah teman wartawan dan juga bisa memberikan nuansa baru terhadap tempat – tempat wisata yang mereka kunjungi” kata MY Bramuda Kadispar Bayuwangi (30/4/2017.
Menurutnya, juga mengaku merasa senang terhadap kedatangan Asosiasi Media Online Sumenep ( AMOS ) yang jauh-jauh dari Sumenep ke Banyuwangi.
“Saya senang sekali bisa ketemu dengan kalian semua, sebenarnya saya diundang oleh pemerintah Sumenep, namun belum ada waktu jadi kami belum bisa kesumenep,” ujarnya.
Kadispar banyuwangi menambahkan, bagaimanapun media itu menjadi jembatan yang penting dalam kesuksesan program pemerintah termasuk, tempat-tempat wisata di Banyuwangi yang dikenal seperti sekarang itu tidak luput dari peran media juga. Sambung Bram, panggilan akrabnya.
“Terbukti beberapa pengunjung yang datang ketempat wisata Banyuwangi baik Wisatawan Nusantara dan Mancanegara mereka kebanyakan mengaku mengetahui dari berita online” ucapnya.
Sementara itu ketua Panitia Acara Satudy Banding Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) dengan Pemerintah Banyuwangi, Khairul Arifin menjelaskan, bahwa study banding yang dilakukan oleh AMOS dengan Pemerintah Banyuwangi salah satu bentuk kongkrit bahwa teman-teman AMOS mendukung penuh terhadap program Visit 2018 yang dicanangkan oleh pemerintah Sumenep.
“Semoga hasil study banding tersebut bisa memberikan hasil positif baik pemerintah ataupun masyarakat Sumenep Kedepannya” harapnya.
Juga tak ketinggalan Ketua Asosiasi Media Online Sumenep (Amos) Ahmadi Muni menanggapi, dalam study banding itu, dalam satu rangkaian Rapat Kerja juga disepakati sejumlah rencana program. Program-program tersebut akan direalisasikan dalam satu periode, (2017-2019) perjalanan organisasi.
“Programnya yang berkaitan dengan media dan wartawan. Selain itu pula, ada interaksi antara media online dengan pemerintah daerah Sumenep hasil dari study banding dengan pemerintah Banyuwangi,” tandasnya.(Asm)