Transmadura.com, Sumenep — Kepala Bagian Prekonomian Kabupaten Sumenep, Antisipasi kelangkaan sembako menjelang bulan puasa akan membentuk Satuan Tugas ( Satgas) untuk memantau harga pangan menjelang Ramadan 2017.
Tim pengawasan langsung dari pihak kepolisian Sumenep . Tim tersebut siap menindak dan menghalau spekulan yang mencoba memanfaatkan momen hari besar keagamaan.
Hal itu dispaikan Kepala Bagian Perekonomian Sumenep Mustangin, sudah melakukan rapat kordinasi dengan Kapolres sumenep.
“Nanti yang mengomandani satgas dari kepolisian, entah itu Kapolres langsung atau Waka Polres,” kata Kepala Bidang Perekonomian, Setkab Sumenep, Mustangin, Jum’at, 5/5/2017.
Menurutnya, beberapa hari lalu pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait pembentukan satgas. Rapat koordinasi itu diikuti oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim, Polres Sumenep, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), Bulog, dan juga Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan, Sumenep.
Rapat tersebut dilakukan di Mapolres Sumenep dengan menggunakan sistem telekonfren bersama pemerintah pusat. “Disana ada dari Kementrian Pertanian, Perdagangan, Polri. Rapat ini khusus untuk menjaga stabilitas harga di bulan ramadan,” jelasnya.
Nantinya, satgas akan terus melakukan pemantauan mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Segingga stabilitas harga setiap desa akan diketahui, termasuk di sejumlah kepulauan.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau semua distributor maupun pengecer pangan di Sumenep untuk tidak menaikan harga diluar harga eceran tertinggi (HET). Apabila ditemukan, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan sanksi.
“Sanksinya nanti Pusat yang akan menentukan. Karena kalau di Sumenep hanya distributor dan pengicer, bisa saja produsennya yang dikena sanksi,” tandasnya. (Asm/ hy)