Transmadura.com, Sumenep —
Puluhan Calon Jema’ah Haji (CJH) tidak melunasi biaya sebanyak 31 dari 513 orang asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gagal menunaikan ibadah Haji tahun 2017.
Menurut H. Muh Riffai Hasyim, Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kementrian Agama, Sumenep
”Batas akhir pelunasan BPIH pada 5 Mei lalu. Ada 31 CJH yang tidak melakukan pelunasan, sehingga dipastikan tidak akan berangkat tahun ini,” katanya Rabu, 10 Mei 2017.
Dijelaskan, rata-rata mereka tidak melunasi BPIH disebabkan karena factor ekonomi, menunda karena ingin berangkat bersama dengan keluarganya dan adapula yang meninggal dunia.
Menurutnya, CJH yang gagal berangkat karena tidak melakukan pelunasan BPIH secara otomatis akan menjadi daftar tunggu tahun 2018. Sementara bagi CJH yang meninggal dunia tidak bisa digantikan kepada orang lain, termasuk istri atau anak cucunya.
”Mulai tahun ini tidak ada sistem pergantian calon jemaah haji. Kalau uangnya mau ditarik tidak apa-apa, da jika mau digantikan pada yang lain harus daftar baru,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau bagi CJH yang dipastikan berangkat tahun ini agar terus menjaga kesehatannya. Sehingga saat menjalankan ibadah rukun islam ke lima tidak tertanggu. (Asm/idi)
[is_guest].