Transmadura.com, Sumenep –
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada dilokasi sebelah barat taja mara, dalam waktu dekat akan direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,
Namun yang disediakan pemerintah hingga saat ini lokasi belum memadai, Sesuai hasil koordinasi, pemerintah daerah menyediakan dua lokasi, yakni di dalam pasar anom baru atau di sentra PKL di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.
Sementara lokasi di Pasar Anom Baru hingga saat ini masih dalam kondisi semerawut, bahkan sampai saat ini lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat parkir dan pengolahan sampah.
“Kita akan perbaiki, sehingga layak ditempati,” kata Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Syaiful Bahri, Senin, 5/ 06/2017.
Berdasarkan hasil pendataan sementara jumlah PKL yang berjualan di area terminal lama tersebut berjumlah 41 pedangang.
“Dengan rincian 19 pedagang beroperasi di sebelah barat area yakni di jalan Trunojoyo, sedangkan 22 lainnya berjualan di sebelah utara yaitu di jalan Adirasa Sumenep,” ungkapnya.
Menurutnya Syaiful berjanji, nantinya tempat tersebut akan dipadatkan. Karena tidak hanya ditempati sebagai PKL, melainkan juga akan ditempati pasar subuh dan tempat parkir.
“Harapannya nanti pedagang pasar subuh tidak lagi berjualan di sepanjang jalan raya Trunojoyo. Sehingga dipastikan nanti jalan raya tidak akan macet lagi,” tandasnya. ( Asm/hy)
