Pamekasan, (Transmedia.com) –
Ratusan warga Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin (6/11/2017). Mereka menuntut penghitungan ulang hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Salah seorang orator mengungkapkan, dalam pelaksanaan pilkades beberapa waktu lalu diduga ada penyimpangan yang dilakukan panitia pelaksana.
Oleh karena itu ia mendesak agar sengketa hasil pilkades itu dievalusai, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sampai saat ini ratusan warga masih berorasi secara bergantian di depan kantor Pemkab, di Jalan Kabupaten Nomor 1.
Ratusan warga yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu itu mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian resort (Polres) setempat.
“Kami dibodohi oleh panitia karena ada permainan dalam pembuatan surat suara, serta tidak ada sosialisasi sebelumnya,” teriaknya.
“Sebelum 40 hari ini masih kewenangan panitia tingkat kabupaten atau bupati bukan pengadilan, oleh karena itu sekali lagi kami minta penghitungan ulang,” tambah pria yang mengenakan sarung itu. (Red)
