SUMENEP, (TransMadura.com) –
Apel dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-750 tahun 2019 digelar pemerintah kabupaten di jalan Trunojoyo, depan Masjid Jamik, Kamis, (31/10/2019).
Puncak momen ini, merupakan hari penting yang dikemas dengan sempurna untuk memberikan nilai pencitraan yang baik khususnya, pemkab setempat.
Acara apel tersebut, diikuti oleh satu ribu lebih pegawai negeri sipil atau ASN. Menariknya, pada kesempatan itu, upacara memakai bahasa madura.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim selaku inspiktur upacara menyampaikan, Kabupaten sumenep sudah berusia 750 tahun, tepatnya pada tanggal 31 Oktober 2019.
Sebab, Sumenep berawal dari Prabu Kertanegara kerajaan Singasari bertempatan pada tahun 1269 dan membentuk kesultanan Sumenep dengan Adipati Sumenep pertama dengan nama Arya Adikara Wiraraja.
“Kabupaten Sumenep terdiri dari banyak pulau besar dan kecil dan berbagi suku serta bahasa yang berbeda,” kata Bupati.
Namun, ungkap suami Nurfitiyana ini, momentum hari jadi Sumenep menjadikan Sumenep rumah kita. Sehingga, bisa bersama sama memajukan Kabupaten diujung timur pulau madura.
Tantangan saat ini, lanjut Busyro, menjaga kelestarian dan hidup toleransi antar umat beragama di wilayah Kota keris ini.
“Hal utama hanya untuk memajukan Sumenep dengan Harmonisasi Sosial, Dinamisasi kultur dan Inovasi Struktural, agar tidak ketinggalan oleh daerah lain,” ucapnya.
Tampak hadir Bupati Sumenep DR. KH. A. Busryo Karim, M. Si beserta istri. Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, SH, MH beserta istri.
Ketua DPRD Kab. Sumenep H. Hamid Ali Munir, SH beserta istri.
Setda Sumenep Ir. Edy Rasyadi, MM beserta istri.
Dandim 0827/ Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna beserta istri.
Wakapolres Sumenep Kompol Andi Febrianto Ali,SH.
Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep Djamaludin,SH, MH berserta istri.
Kepala Pengadilan Negeri Sumenep Ahmad Bukhari,SH MH beserta istri. Pejabat teras Kodim 0827/ Sumenep dan Polres Sumenep.
(Red)