SUMENEP, (TransMadura.com) –
Wirausahawan Muda Sumenep (WMS) terus menawarkan beragam pelatihan. Yakni, pelatihan las spesialis galvalum, menjahit, sablon, roti kue dan aneka minuman, dan catering.
Hal itu untuk menanamkan mental usaha dengan menerapkan ragam variasi baru. Kali ini khusus pemuda di kepulauan sumenep, akan diberakan pelatihan yang akan digelar di Sapeken dan Kangean.
“Kami akan memberikan pelatihan dan perhatian khusus masyarakat kepulauan,” Direktur WMS Khairil Anwar.
Semua itu, jelas anwar, sebagai bentuk analisa dari timnya untuk sambil lalu mengkaji potensi alam.
Semisal, dari olahan.
“Kami fokuskan ke masakan ikan, ternyata ikan yang paling disenangi oleh masyarakat luar Madura, seperti Yogyakarta lainnya, adalah ikan kepulauan kita, nah kenapa tidak dari dulu kita olah sendiri potensi ini,” katanya.
Lanjut Anwar, masyarakat kepulauan sangat antusias untuk mengikuti pekatihan WMS. Sehingga dari 250 kuota peserta disediakan sampai melebihi target.
“Berkat semangat yang luar biasa, belum sampai 4 hari, para peserta sudah bisa memproduksi dari berbagai jenis pelatihan tersebut,” jelasnya.
Bahkan, seperti pelatihan las spesialis galvalum yang memang metode berbasis praktik, sudah banyak menerima pesanan dari masyarakat sekitar. Hal itu merupakan capaian yang memerlukan komitmen kerja yang tinggi dan serius.
“Ada peserta yang WA ke saya, bahwa sudah ada 2 orang yang pesan dan disuruh pasang, padahal saat ini pelatihan masih berjalan, karena memang mereka sangat serius memanfaatkan kesempatan ini,” imbuhnya. (Asm/Red)