BANGKALAN, (TransMadura.com) –
Perusahaan Daerah Air Minum( PDAM) Sumber Pocong, Kabupaten Bangkalan, dapat semprotan Bupati. Pasalnya, kinerja manajemen dalam pengelolaan keuangan kurang efektif.
“Selama ini kinerja PDAM kurang efektif dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” ungkap Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron, saat keterangan pers pada sejumlah awak media di Pendopo Agung, Selasa, (21/01/20).
Mestinya, kata bupati, PDAM Bangkalan harus lebih baik untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sebab, sedah mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah (Pemda).
“Manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik bisa meminimalisir kebocoran pendapatan dan juga dapat meningkatkan kinerja PDAM itu sendiri,” ucapnya.
Bupati berharap direktur PDAM yang sekarang diminta untuk bekerja lebih optimal, agar tidak seperti yang sebelumnya. “Direktur yang sekarang harus bekerja lebih baik,” terang Ra Latif.
Ra Latif, juga menyinggung, bahwa selama dua tahun berturut-turut predikat perusahaan kurang sehat yang di sandang PDAM Bangkalan. “Itu harus segera ditingkatkan. Bahkan dalam tabel kategori kinerja tahun 2016 dan 2017 PDAM Bangkalan berada dalam kategori kurang sehat,” cetusnya.
Sementara, tercatat di tahun tersebut bobot penilaianya berada di angka 2,61 dan 2,60. “PDAM harus berbenah, terutama manajemennya, sebagai Kepala Daerah saya berharap semua BMUD di Bangkalan berjalan ke arah yang lebih baik,” tukasnya.
(Mid/Red)