SUMENEP, (Tramadura.com) –
Kepala Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Madura, Jawa Timur, melakukan ibadah umroh ke tanah suci mekkah bersama 22 perangkat desa pada Februari 2020.
Mereka berangkat dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar memperkuat imam dan takwa. Selain itu bisa menambah semangat para abdi masyarakat itu. “Ini atas kemauan perangkat desa untuk berangkat ke tanah suci mekkah,” kata Kepala Desa Sendang, Mas Wedi.
Kades baru yang juga pengusaha muda ini menerangkan, biaya pemberangkatan 22 perangkat desa ini, bukan dari anggaran Desa, namun dibiayai Bank daerah BPRS Bhakti Sumekar dengan menjaminkan sertifikat tanah dengan cara menyicil.
“Ongkos berangkat umroh biaya dari BPRS dengan cara nyicil potong gaji dari perangkat masing masing setiap bulannya,” terangnya.
Hal ini, atas permintaan dan semangat perangkat desa semua untuk berangkat ke tanah suci. “Bukan kemauan kami, tapi kemauan para perangkat dan sepakat rela gaji bulanan langsung dipotong,” ucapnya.
Sebab, terang Wedi, para perangkat desa semua meyakini, walaupun gaji bulanannya dipotong, tidak akan kekurangan, meyakini dapat ganti rizki dari allah. “Kami hanya memotori kemauan perangkat desa untuk berangkat ke tanah suci beserta istri istrinya,” tuturnya.
Kades muda ini berharap, setelah datang dari umroh semua perangkat desa, menambah semangat dalam menjalankan tugas tugas di desa, sehingga, melakukan tugas pekerjaan tidak menyimpang dari ril yang sudah ditetapkan.
“Tugas di desa memang berat, amanah masyarakat, tanpa ada dukungan perangkat dan masyarakat kami sebagai kades tidak akan berhasil apa yang diinginkan masyarakat,” tutupnya.
(Madi/Red)