SUMENEP, (TransMadura.com) – Meski lembaga survey memenangkan pasangan calon (Paslon) Achmad Fauzi – Nyai Dewi Khalifah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Namun banner kemenangan Fattah Jasin – K. Ali Fikri tetap beredar.
Banner kemenangan Fattah Jasin – K. Ali Fikri beredar di sejumlah group Watshapp. Dalam banner berwarna hijau itu tertulis Selamat dan Sukses atas Terpilihnya Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin dan KH. Ali Fikri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Banner itu juga menampilkan foto dengan pakaian PDU (Pakaian Dinas Upacara).
Padahal, salah satunya lembaga survey terUKUR memenangan pasangam Fauzi – Eva dengan selisih angka 3 persen lebih. Dan, ini juga sudah dirilis kemenangan pasangan Nasionalis-Religius oleh Konsultan pada Rabu (9/12/2020) sore, sekitar pukul 18.20 di salah satu hotel di Kabupaten Kota Sumekar.
Sementara Fattah Jasin dan K. Ali Fikri juga mengklaim kemenangannya dalam pesta Demokrasi lima tahunan ini. “Sampai detik ini kami tetap menang, Itu dari hasil penghitungan yang dilakukan di Internal,” kata Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim.
Saat ditanya lembaga Survey yang dipakai?, Mantan Ketua DPRD menuturkan, jika itu dilakukan penghitungan internal di pihaknya. “Oh tidak (Lembaga Survey, Red), tapi itu penghitungan internal kami saja. Jadi, kami masih menang. Tapi, yang PKB juga pendataan masih dilakukan,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Kendati demikian, pihaknya berharap jika memang ditakdirkan menang, akan merasa bersyukur, kalaupun tidak ditakdirkan tidak apa-apa. “Hanya saja, kami ingin Sumenep ini aman, tentram dan kondusif. Itu saja,” tuturnya dengan nada tegas.
Bagaimana dengan Banner Kemenangan yang beredar?, pengasuh PP. Attaufiqiyah ini menuturkan, berkaitan dengan banner pihaknya mengaku tidak tahu lantaran itu bukan resmi dari tim. “Bukan tim, (soal Banner, Red) Itu mungkin anak-anak. Jika dari tim itu tidak ada. Kami ingin kondusif,” ungkapnya.
(Asm/Red)
