SUMENEP, (TransMadura.com) – Untuk meningkatkan kedisiplinan selama PPKM Darurat Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur akan melakukan operasi swab ditempat yang berkerumun.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, bagi warga yang masih berkerumun ditempat cafe meskipun sudah mengunakan masker akan dilakukan swab antigen.
“”Operasi selama PPKM darurat akan terus dilanjutkan sebagai Imendagri nomor 5 tahun 2021, tapi
selama operasi berlangsung, ada indeks kesadaran masyarakat sangat tinggi,” kata Bupati
“Artinya masyarakat paham bahwa ada PPKM Darurat dan mereka sudah mengurangi aktivitas,” jelasnya.
Bahkan, selama operasi PPKM Darurat covid, Fauzi berdasarkan amatan semenjak PPKM hingga malam ini di setiap ruas jalan hampir dinyatakan sepi. “kalau dari populasi pergerakan bisa saja dua persen atau satu persen yang bisa kita lihat,” jelasnya.
Dandim Letkol Inf Nur Cholis, mengungkapkan, operasi swab antigen sebagai salah satu upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat mematuhi PPKM Darurat terutama mencegah adanya kerumunan yang bisa menularkan COVID-19.
“Warga yang tidak ada kepentingan mendesak sebaiknya tidak keluar rumah di atas pukul 20.00 WIB, karena tim gabungan setiap malam pasti turun untuk memantau kerumunan warga sekaligus melakukan swab antigen,” tandasnya.
Tim COVID-19 Kabupaten Sumenep untuk melaksanakan operasi swab antigen telah menyiapkan alat swab dan petugasnya yang berasal dari tim medis Dinas Kesehatan, Polisi dan TNI.
“Forkopimda Sumenep sepakat dalam rangka menekan penularan COVID-19 agar diadakan operasi swab antigen kepada warga yang tetap berkerumun setiap malam,” pungkas Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Nur Cholis,
(*)