SUMENEP, (TransMadura.com) – Kondisi kantor balai desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur memperihatinkan. Pasalnya, ruangan kantor kondisi rusak parah . Bahkan tidak layak untuk dijadikan tempat pelayanan masyarakat.
Hasil pantauan, kantor itu hanya tampak depan kelihatan bagus karena tertutupi pendopo balai. Namun ruang kerja kepala desa dan ruang perangkat terlihat plafon atap sudah hampir ambruk.
Kepala Desa Torbang, Muzenni mengatakan, saat dirinya menjabat kepala desa kondisi kantor desa itu sudah banyak yang rusak dan atap ruangan ambruk.
“Ruangan kantor pelayanan desa ini memang sudah ada yang rusak,” katanya.
Menurutnya, sejarah balai desa Torbang ini, umurnya sudah empat periode sejak dirinya sebelum menjabat. Namun kondisinya sudah memperihatinkan dengan kerusakan yang parah.
“Balai desa bagus tampak depan, dibelakang rusak Parak. Sejarah balai berumur empat periode dan sudah 30 tahun belum direnovasi sampai sekarang,” ungkapnya.
Pihaknya menyatakan, untuk merenovasi kantor balai desa dengan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tidak mencukupi, sebab anggaran itu untuk gaji perangkat.
“Untuk merawat/renovasi balai desa tidak cukup, ADD desa Torbang masih minus Rp 18 juta untuk gaji perangkat dan kebutuhan lainnya,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke pemkab Sumenep, untuk menganggarkan perbaikan kantor balai desa tersebut.
“Kami sudah dua kali tahun 2020 koordinasi dengan pemkab, 2021 ini sudah. namun sampai saat ini belum ada jawaban dan respon,” jelasnya.
Sehingga, Muzenni berharap kepada pemkab setempat agar bisa memperhatikan dengan kondisi kantor saat ini sangat memperihatinkan.
“Ini tempat pelayanan masyarakat, kalau kondisinya bocor serasa tidak nyaman dan pastinya aset aset yang ada didalam tidak aman kalau musim penghujan,” harapnya.
(Red)