Internal DPRD Sumenep Memanas, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Angkat Bicara Dengan Video “Mesum” Inisial I

SUMENEP, (TransMadura.com) –
Soal beredarnya berita video “Mesum” mirip anggota DPRD terus menjadi bola panas. Bahkan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan , H. Zainal Arifin angkat bicara.

“ketidak nyamanan dan merasa resah istri istri anggota dewan dengan berita video “Syur” (video mesum) mirip anggota dewan inisial I itu yang disampaikan fraksi gabungan Ramzi itu banding balik dengan saya,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Zeinal Arifin.

Dirinya menyatakan, baginya banding berbalik tidak ada masalah dengan istrinya, namun tergantung kepercayaan antara suami dan istri. “Ramzi merasa tidak enak, tapi bagi saya itu malah senang tidak masalah ini,” ungkapnya.

Namun dengan adanya masalah ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, mengatakan apapun yang dilarang oleh allah dan dilarang oleh pemerintah agar menjadi pegangan untuk lebih hati hati. “Harusnya ini menjadi kehati hatian kita semua sebagai publik figur, jangan panik,” terangnya.

Selain itu, menurutnya dengan begitu, karena menyangkut Marwah DPRD yang disebut sebut, sehingga badan kehormatan (BK) diminta segera mengambil langkah, sebab BK ini layaknya kalau mati dimana kuburnya, sehingga harus mengambil sikap dengan pelanggaran yang sudah menjadi konsumsi publik.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, K. Sami’oeddin menyampaikan sepakat dan sama dengan apa yang disampaikan masyarakat, kalau di DPRD jangan diisi oleh orang orang yang tidak bermoral., “saya sepakat jangan diisi oleh orang tak bermoral,” ungkapnya.

Sebab, politisi PKB ini, BK bekerja dengan tata beracara kode etik dan sampai sekarang belum menemukan bukti bukti tentang video “mesum” berinisial I itu.

“Terutama dengan inisial I yang jadi perbincangan inisial awalan dan akhiran, ini belum jelas.ini resah memang,” ungkapnya.

Pihaknya meminta kerjasamanya dengan teman teman media dan masyarakat yang punya video itu untuk ditunjukkan dan akan diproses. “Kami akan memproses dengan tindakan tegas, tapi memang kesulitan dengan video Sur itu,” ujarnya

Sehingga, dirinya menegaskan, tidak tinggal diam dan meminta memulai dari teman teman media agar menunjukkan video tersebut.

“Malu kalau saya dikatakan tidak bekerja sebagai BK, tapi maslah ini seperti halnya dongeng tidak jelas.
saya pingin lihat videonya dulu, kalau tidak dapat, terpaksa akan saya panggil medianya,” tutupnya.

Dikutip dari berita Kempalan.com, para istri dewan juga saling bertanya soal kebenaran video mesum mirip suaminya yang ada di DPRD Sumenep.

Ramzi yang juga berinisial (i) tak luput dari tudingan anggota dewan yang lain.

Bahkan, istrinya juga bertanya soal kebenaran berita video mesum mirip anggota DPRD Sumenep.

“Istri-istri dewan di rumah lagi ngamuk-ngamuk. Mereka terpengaruh adanya berita Kempalan,” cerita Ramzi kepada kempalan, Jumat malam (27/8).

Karena itu, Ramzi berharap ketidakjelasan identitas siapa anggota DPRD Sumenep dalam berita video mesum itu segera diungkap atau diakhiri.

Biar kegaduhan akibat saling tuding sesama anggota DPRD juga berakhir. “Tolong kempalan jangan buat berita yang tak jelas,” pungkas anggota Fraksi Gabungan; Hanura, Nasdem dan PKS ini.

Masih kutipan media Kempala.com, sejumlah aktivis di Sumenep beberapa hari terakhir lagi hits membincangkan adanya video mesum yang mirip salah satu anggota DPRD Sumenep, berinisial i, sebagai pemeran laki-laki.

Koresponden kempalan di Sumenep sempat ditunjukkan adegan video mesum yang berdurasi sekitar 1 menit itu dari HP, salah satu aktivis Sumenep, yang berinisial IM.

Saat IM menunjukkan video mesum itu, ada tiga aktivis Sumenep juga ikut menyaksikan.

Total ada 5 orang melihat video mesum yang mirip salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura itu.

Sebelum IM menunjukkan video mesum itu, sejumlah aktivis partai politik dan pegiat sosial di Sumenep juga membincangkan adanya video mesum yang mirip salah satu anggota fraksi besar di DPRD Sumenep.

Bahkan, perbincangan itu sempat dibahas ramai-ramai oleh para aktivis dan politisi di salah satu kantor Partai Politik di Sumenep.

Ainur, salah satu aktivis yang merangkap pengusaha mobkas di Sumenep sempat berkomentar soal video mesum mirip anggota DPRD Sumenep di salah satu grup WhatsApp.

Hanya saja, saat ditelepon kempalan, Ainur tak mau berkomentar adanya video mesum yang mirip salah satu anggota DPRD Sumenep.

(Red)

Exit mobile version