SUMENEP, (TransMadura.com) –
Tiga desa di Kepulauan Kangean Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, dilanda banjir. Pasalnya, banjir terjadi sebab luapan air akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, Minggu, (5/12/2021).
Berdasarkan video yang dikirim warga setempat lewat group WhatsApp, air meluap masuk ke rumah rumah warga dengan ketinggian 1, 20 cm.
Informasi tiga titik banjir tersebut, yang dihimpun media ini, yakni di Dusun Ngomber, Desa Laok Jangjang, Dusun Bire, Desa Duko, dan Desa Angon-angon.
Air meluap di jalan raya. Sebagian toko rolling tampak digenangi air. Sehingga menyulitkan warga saat melintasi jalan di lokasi banjir
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S membenarkan, jika banjir banjir terjadi disebabkan tingginya curah hujan.
“Tingginya curah hujan menyebabkan saluran meluap, seperti dusun ngombe, Desa Laok Jangjang, akibat debet air yang cukup besar menyebabkan akses jalan raya tertutup,” ungkapnya.
Sehingga, jelas Widi, anggota Polsek kangean melaksanakan pengamanan pengaturan jalan.
“Anggota Polsek kangean turun bantu warga yang hendak menyeberang,” ujar Widi.
Sementara di Dusun Bire Desa Duko, banjir meluap ke rumah-rumah warga dan di halaman di SDN DUKO III. Sejumlah Anggota Polsek, kata Widi membantu warga mengatasi pengalihan air agar tidak masuk ke rumah warga.
Banjir juga terjadi di Desa Angon-angon, tingginya debit air hingga meluap, dan sempat menggenang menghalangi akses jalan.
“Disana Anggota Polsek Kangean melaksanakan pengamanan, pengaturan jalan dan membantu warga yang hendak menyeberangi jalan tersebut,” jelas Widi.
Selain Anggota Polsek, perangkat desa bersama warga bergotong royong bersama warga yang hendak menyebrangi jalan dilokasi banjir.
Menurut Widi, hasil laporan banjir baru surut sekitar pukul 16.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Alhamdulillah saat ini banjir di kangean sudah surut,” tutupnya.
(Asm/red)