Breaking News
Lakukan Gerdal di Arjasa, Babinsa Kangean Edukasi Petani Kendalikan Hama Karya Bakti TNI, Babinsa Bantu Rehab Rumah Warga Pragaan Kasdim 0827/Sumenep Pimpin Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru, Pengangkatan Jabatan dan Pelepasan Personel Pindah Satuan Kodim 0827/Sumenep Gelar Donor Darah dan Bazar Murah, Peringati HUT Ke-79 Persit KCK Babinsa Lakukan Fogging di Dasuk, Upaya Cegah DBD
RedaksiIndeks
banner 728x90
Beranda Hukum Abrasi Mengancam, Kapolsek Kangean "Tindak" Tegas Penambang Pasir Liar Rp10 Miliar
Hukum  

Abrasi Mengancam, Kapolsek Kangean “Tindak” Tegas Penambang Pasir Liar Rp10 Miliar

Trans Madura

SUMENEP, (TransMadura.com) –
Akibat ulah penambang pasir liar di sejumlah pesisir di Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, terjadi abrasi yang membahayakan pemukiman warga sekitar.

Akhirnya satuan Polisi Sektor (Polsek) Kangean melakukan tindakan larangan penambangan pasir bibir pantai. Target lokasi tambang liar pemasangan papan larangan itu, yakni Desa Pabian, Desa Angon-Angon, Desa Kalikatak dan Desa Bilis-Bilis kecamatan Arjasa.

banner 728x90

Tindakan itu, sesuai UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dalam pasal 73 ayat 1 huruf d disebutkan larangan melakukan penambangan pasir.

Dalam pasal 35 huruf i disebutkan ancaman pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit Rp 2 Miliar dan paling banyak 10 Miliar.

Baca Juga :   Dugaan Pungli Program BSPS di Sumenep, Kades Kecewa Bayar Rp 3,5 Juta per Unit

“Kami bersama Forkopimka Arjasa mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak merusak lingkungan melakukan penambangan pasir di area pesisir pantai,” kata Kapolsek Kangean IPTU Agus Sugito SH. MH.

Menurut mantan Kapolsek Kangayan ini, hal itu untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi Abrasi semakin meluas yang mengakibatkan kerugian kepada rumah sekitar pesisir pantai.

“Kami tak segan-segan akan menindak tegas bagi siapa saja yang memaksa melakukan penambangan secara illegal di wilayah Arjasa, karena kerusakan sudah parah,” ungkapnya.

Dirinya menyatakan, jika masyarakat tetap memaksa melakukan penambangan pasir pesisir pantai, dengan tegas anggota baju coklat akan mengambil tindakan proses hukum sesuai undang undang yang berlaku.

Baca Juga :   Diduga Penipuan, Bank BRI Cabang Sumenep Dilaporkan ke Polres

“Kalau tetap menambang, kita tangkap dan Proses hukum, tidak ada alasan lagi tetap ditindak” tegas Agus.

Sebelumnya diberitakan, protes warga kecamatan Arjasa, bahwa pemukiman warga di pesisir pantai wilayah Pantura (Pantai Utara), tepatnya Desa Pabian, Kecamatan Arjasa Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terancam abrasi.

Pasalnya abrasi mulai mengikis, akibat tambang pasir liar mengancam menjadi keresahan warga sekitar, sehingga pemukiman terancam tergerus abrasi mengikis kurang lebih sejauh 50 meter.

(Asm/Fero/red)

banner 336x280
68 Komentar

Baca Juga

Tiga Orang Pelaku Pengedar Uang Palsu Asal Manding Ditangkap Polisi
Pengejaran Pelaku Pencuri Mobil Berhasil Ditangkap Polres Sumenep
Dugaan Hasil Garong Jual Beli Program BSPS di Sumenep Capai Puluhan Miliar Rupiah?
Fantastis! Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep Bergulir Hingga Rp 4,7 Juta per Unit?
Tersambar Petir di Sawah, 2 Orang Petani di Sumenep meninggal Dunia
Dugaan Pungli Program BSPS di Sumenep, Kades Kecewa Bayar Rp 3,5 Juta per Unit

Rekomendasi untuk kamu

Tiga Orang Pelaku Pengedar Uang Palsu Asal Manding Ditangkap Polisi

SUMENEP, (TransMadura.com) – Polsek Manding, Polres Sumenep Madura Jawa Timur telah berhasil ungkap kasus Peredaran…

Pengejaran Pelaku Pencuri Mobil Berhasil Ditangkap Polres Sumenep

SUMENEP, (TransMadura.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep, Polda, Jawa Timur, berhasil tangkap pelaku…

Dugaan Hasil Garong Jual Beli Program BSPS di Sumenep Capai Puluhan Miliar Rupiah?

SUMENEP, (TransMadura.com) – Koordinator Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Sumenep dibuat kaya mendadak dari…

Fantastis! Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep Bergulir Hingga Rp 4,7 Juta per Unit?

SUMENEP, (TransMadura.com) – Dugaan praktik pemotongan dana program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten…

Tersambar Petir di Sawah, 2 Orang Petani di Sumenep meninggal Dunia

SUMENEP, (TransMadura.com) – Bencana alam 3 orang tersambar petir terjadi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota,…

Dugaan Pungli Program BSPS di Sumenep, Kades Kecewa Bayar Rp 3,5 Juta per Unit

SUMENEP – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi sorotan. Sejumlah…

Respon (68)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *