SUMENEP, (Transmadura.com) – Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 kabupaten Sumenep, ditargetkan pendapatan sebesar Rp 2 trilyun, 304 miliar, 602 juta, 642 ribu 421 rupiah.
Terealisasi sebesar Rp 2 Trilyun 407 Milyar 606 Juta 540 Ribu 913 Rupiah 55 Sen atau 104,47 persen.
Namun alokasi dana untuk belanja dan transfer dianggarkan sebesar sebesar Rp 2 Trilyun 699 Milyar 540 Juta 796 Ribu 984 Rupiah. terealisasi sebesar Rp 2 Trilyun 390 Milyar 690 Juta 707 Ribu 126 Rupiah 47 Sen atau 88,56 persen.
Sedangkan selisih antara Realisasi Pendapatan sebesar Rp 2 Trilyun 407 Milyar 606 Juta 540 Ribu 913 Rupiah 55 Sen dengan Realisasi Belanja sebesar Rp 2 Trilyun 390 Milyar 690 Juta 707 Ribu 126 Rupiah 47 Sen terdapat Surplus sebesar Rp 16 Milyar 915 Juta 833 Ribu 787 Rupiah 8 Sen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sumenep, Hj. Nyai Dewi Khalifah, SH, MH M.Pdi saat menyampaikan Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 di Ruang Sidang DPRD Sumenep. Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, pada sisi Pembiayaan terbagi menjadi Penerimaan Pembiayaan Daerah yang dianggarkan sebesar Rp 439 Milyar 938 Juta 154 Ribu 563 Rupiah. terealisasi sebesar Rp 440 Milyar 87 Juta 641 Ribu 235 Rupiah 64 Sen atau 100,03 persen.
Sedangkan pengeluaran Daerah, lanjut Wabup, Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar Rp 45 Milyar, terealisasi sebesar Rp 45 Milyar atau 100,00 persen.
Dengan demikian, pada sisi Pembiayaan antara Realisasi Penerimaan Daerah sebesar Rp 440 Milyar 87 Juta 641 Ribu 235 Rupiah 64 Sen. “Dihadapkan dengan Realisasi Pengeluaran Daerah sebesar Rp 45 Milyar Rupiah terdapat Pembiayaan netto sebesar Rp 395 Milyar 87 Juta 641 Ribu 235 Rupiah 64 Sen.
Sehingga terdapat sisa lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan, merupakan sisa dana hasil perhitungan atas realisasi anggaran Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 412 Milyar 3 Juta 475 Ribu 22 Rupiah 72 Sen, terdiri dari Surplus sebesar Rp 16 Milyar 915 Juta 833 Ribu 787 Rupiah 8 Sen.
“Pembiayaan netto sebesar Rp 395 Milyar 87 Juta 641 Ribu 235 Rupiah 64 Sen,” tutupnya.
(Asm/red)