SUMENEP, (Transmadura.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai sukses melakukan pengendalian virus PMK (Penyakit Mulu dan Kuku) pada Hewan. Buktinya, instansi tersebut menyabet penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Dinas yang dinahkodai Arif Firmanto itu mendapatkan juara 1 Kabupaten dengan pengendalian PMK terbaik di Provinsi Jatim. Penghargaan diserahkan langsung Sekdaprov
Adhy Karyono, didampingi Direktur Kesehatan Hewan Kementan RI Dr. dr. Nuryani Zainuddin dan Kadis Peternakan Jatim Indyah Aryani di Aula Hotel Grand Dafam Surabaya.
Pada kesempatan itu pula, DKPP Sumenep memperoleh juara 2 lomba video pengendalian PMK tingkat provinsi Jatim, dan juara 3 petugas IB (Inseminasi Buatan). Jadi, Kabupaten ujung Timur mendapatkan penghargaan di tiga kategori dalam PMK itu.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengaku bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Itu menandakan jika ikhtiar mengendalikan virus PMK ,,membuahkan hasil prestasi yang membanggakan bagi masyarakat di Kota Sumekar.
“Alhamdulillah, kami juara 1 terbaik Kabupatn se Jatim dalam pengendalian PMK,” katanya kepada wartawan.
Prestasi yang diterima hari ini, sambung dia, adalah buah kerja keras dari semua elemen dari semua pihak di DKPP Sumenep. Juga, kekompakan semua tim yang bekerja purna waktu dalam mencegah dan memutus mata rangtai penyebaran virus PMK ini.
“Prestasi ini bukan untuk saya semata, melainkan untuk semua petugas yang sudah berjuang dalam pengendalian virus PMK itu. Tetap semangat,” harapnya.
Pria dengan penampilan low profile itu berharap dengan prestasi yang diraih hendaknya dijadikan pemicu untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pretasi. Terpenting, tetap berbuat untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
(***)
