Angka Kemiskinan di Sumenep Merangkak Turun, Ini Janji Bupati

Angka Kemiskinan di Sumenep Merangkak Turun, Ini Janji Bupati

SUMENEP, (Transmadura.com) – Angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin tahun sesuai data mengalami penurunan.

Penekanan angka sejak kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsujudo perlu diacungi jempol, dari data sebelumnya sejak tahun 2021 kepemimpinan berjalan mencapai 20,15 persen.

Namun, kebijakan -kebijakan Bupati Achmad Fauzi Wongsujudo, dengan program tepat guna berjalan tahun 2022 menurun 12,76 persen. Sedangkan tahun 2023 angka kemiskinan kabupaten ujung timur Pulau Madura, terus merangkak turun mencapai 18,7 persen.

Hal itu membuktikan, bahwa sejak kebijakan kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi – Dewi Khalifah (Eva) kabupaten Sumenep sudah mampu memberikan dampak positif ada kemajuan dalam taraf ekonomi masyarakat.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsujudo, menyampaikan syukur angka kemiskinan di kabupaten yang mereka pimpin terus ditekan dalam beberapa tahun itu. “Menurunkan angka kemiskinan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” katanya.

Politisi PDI perjuangan ini juga mengatakan, semua itu adalah hasil kerja keras semua pihak dan bukti bahwa program – program yang dijalankan berdampak positif bagi masyarakat,” kami sangat bersyukur bisa menekan angka kemiskinan,” ungkapnya.

Pihaknya optimistis, bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang terus menerus, angka kemiskinan di kota keris ke depan bisa terus ditekan.

“Itu pasti kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sebagian komitmen kedepan, Fauzi dengan tegas menyampaikan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat

“ia akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi masyarakat,” janji Suami Nia Kurnia.

Sehingga, program-program pemberdayaan ekonomi lokal akan terus ditingkatkan untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Dirinya berharap, adanya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menekan angka kemiskinan di Sumenep.

“Dengan semangat gotong-royong dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat dan semua pemangku kepentingan, kami yakin dapat mengatasi tantangan kemiskinan ini,” tutupnya.

(Asm/red)

Exit mobile version