SUMENEP, (Transmadura.com) – Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han mengapresiasi pelestarian tradisi Ojhung yang di gelar di Pantai Air Tawar Desa Badur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep pada Sabtu (8/6) sore.
Festival Ojhung Madura ini digelar oleh Pemkab Sumenep yang ditetapkan masuk dalam Sumenep Calendar of Event 2024.
Gelaran Festival Ojhung dibuka langsung Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H.,M.H. dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah S.H.,M.H., OPD, Camat Se Kabupaten Sumenep, Kades se Kecamatan Batu Putih dan ratusan masyarakat.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi mengatakan Tradisi Ojung adalah salah satu tradisi khas dari masyarakat Madura yang sangat unik.
Salah satu keunikan dari tradisi Ojung adalah pesertanya saling memukul dengan menggunakan senjata rotan.
Selain itu, peserta dalam pertunjukan Ojung harus memiliki keahlian khusus dalam menghindari serangan lawan.
“Tradisi Ojhung ini warisan leluhur nenek moyang disini, perlu di jaga dan dilestarikan,” ujarnya. Minggu (9/6/2024).
Ia mengatakan, Festival Ojhung dapat menarik wisatawan berkunjung ke Pantai Air Tawar dan menjadikan sebagai icon di desa Badur, Kecamatan Batu Putih.
Menurutnya, pelaksanaan tersebut sengaja dilakukan di area pantai Badur sehingga para pengunjung bisa sekaligus menikmati keindahan alam pantai dan laut.
“Festival ini untuk meningkatkan obyek wisata dipantai Badur dan diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM masyarakat sekitar,” harap Letkol Inf Yoyok Wahyudi.