SUMENEP, (Transmadura.com) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0827/Sumenep TA 2024 di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa resmi di buka.
Pembukaan TMMD tersebut berlangsung di lapangan Adirasa Sattoan, Kecamatan Kalianget Timur, Kabupaten Sumenep. Rabu (24/7/2024).
Acara ini dihadiri langsung Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H.,M.H. sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Turut hadir sejumlah pejabat TNI di antaranya Danrem 084/Bhaskara yang diwakili Kasiter Kasrem 084/BJ Letkol Inf Hari Subarkah, dan Para Dandim jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya.
Hadir juga Forkopimda Kabupaten Sumenep, OPD, Camat se Kabupaten Sumenep dan unsur pejabat daerah lainnya.
TMMD ke-121 mengusung tema “Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya mengatakan untuk mencapai keberhasilan dalam program TMMD ini sangat ditentukan oleh kerjasama yang erat dari semua instansi lintas sektoral terkait dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat.
Menurutnya, keberadaan TNI di tengah masyarakat selama pelaksanaan TMMD diharapkan dapat memberikan semangat kebersamaan dan gotong royong.
“Semangat ini hendaknya terus dipupuk dan ditumbuhkembangkan dalam kehidupan masyarakat sebagai identitas khas masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Adanya kegiatan penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat pada kegiatan TMMD lanjut Bupati Achmad Fauzi, “hendaknya mempunyai dampak jangka panjang dalam membentuk karakter dan identitas nasionalisme masyarakat,” imbuhnya.
Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han menyampaikan, program TMMD ini akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
TMMD yang digelar di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa menyasar pembangunan fisik dan non fisik. Ia menargetkan baik sasaran fisik dan non fisik akan selesai sebelum penutupan.
Satgas TMMD yang tergabung diantaranya unsur TNI Kodim 0827/Sumenep, Korem 084/BJ, Yonif 516/CY, Yonarhanud 8/MBC, Kikav 3/TSC, Lanal Batu Poron, Lanud Muljono, Yonzipur 5/ABW, Polres Sumenep dan personel dari Pemkab Sumenep sebanyak 150 orang.
“TMMD ini adalah tugas operasi yang dibatasi oleh waktu, sehingga dalam waktu 30 hari TMT hari ini semua sasaran harus sudah selesai sebelum penutupan nanti tanggal 22 Agustus 2024,” tegasnya.
Pihaknya mewacanakan akan membangun akses jalan 2 titik pembangunan jalan rabat, pembangunan plengsengan/tembok penahan tanah (TPT), pembangunan jalan lapen dan 2 RTLH.
Di lokasi setempat juga akan di bangun sasaran fisik lainnya antara lain pembangunan MWK, pemasangan atap UPVC dan pemasangan keramik menuju Masjid Darussalam.
Selain fokus pada konstruksi fisik, TMMD Kodim 0827/Sumenep juga akan membangun pola psikis masyarakat melalui kegiatan sasaran non fisik berupa ragam penyuluhan / sosialisasi.
Diantaranya penyuluhan wawasan kebangsaan (rekrutmen TNI AD), penyuluhan narkotika dan sanksi hukum, penyuluhan pengurusan sertifikat, penyuluhan UMKM, penyuluhan pertanian, dan penyuluhan KB serta stunting.
Letkol Inf Yoyok berharap TMMD kegiatan ini mampu mewujudkan peran Kodim 0827/Sumenep dalam rangka membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, melalui peningkatan pembangunan fisik dan non fisik, diwilayah pedesaan, guna terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Mohon dukungan dan partisipasi aktif dari semuanya, agar program ini dapat tercapai dengan maksimal. Sehingga hasilnya ini dapat dirasakan untuk perbaikan kemajuan ekonomi masyarakat Desa Buddi,” tandasnya.
