SUMENEP, (TransMadura.com) -Pelantikan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, periode 2024-2029 warning tugas dan fungsi (tupoksi) sebagai wakil rakyat.
Anggota legislatif lebih memperkuat beberapa hal penganggaran yang memang salah satu tupoksinya.
“Memastikan anggaran yang ada untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi,” kata bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Anggaran itu, menurut Fauzi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dengan melihat pada aspirasi mereka.
Dengan begitu, betul-betul anggaran memiliki azas manfaat kepada masyarakat. “Harus bermuara pada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan fungsi lainnya pada legislasi, atau pembuat rancangan peraturan daerah (raperda). Di mana legislasi yang digarap juga harus disandarkan pada refleksi aspirasi masyarakat.
“Pengawasan juga dilakukan secara maksimal. Dengan kata lain, fungsi kedewanan bisa ditingkatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, suami Nia Kurnia itu juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota DPRD 2019-2024 yang sudah masuk purna tugas. Dan, menyampaikan selamat kepada anggota dewan yang baru.
“Untuk anggota dewan yang lama kami harap tetap berkontribusi untuk pembangunan Sumenep. Dan, untuk yang baru kami ucapkan selamat bertugas dan bisa bekerjasama untuk pembangunan di Sumenep,” tuturnya.
Sementara pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD periode 2024-2029 dilaksanakan di pendopo agung Keraton Sumenep, Rabu (21/8/2024).
Pada acara tersebut disaksikan pimpinan OPD (Organsiasi Perangkat Daerah), camat dan sejumlah undangan lainnya yang terkait, seperti KPU, Bawaslu, aktifis dan dan sejumlah awak media.
Tidak hanya pengambilan sumpah, pada kesempatan itu juga ada penyerahan palu pimpinan DPRD dari Abdul Hamid Ali Munir kepada pimpinan sementara Zainal Arifin.
(Red)