SUMENEP, (TransMadura.com) – Dengan konsisten lakukan pemupukan dalam budidaya jagung, diharapkan bisa berhasil meningkatkan produksinya seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sertu Trio Mustofa menjelaskan di Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Sumenep petani kembali menanam jagung di lahan seluas 0,3 hektar. Penanaman jagung saat ini merupakan musim tanam ketiga milik bapak Abdul Rohman.
“Saya liat pertumbuhan jagung lumayan bagus, tidak ada kendala hama, mudah-mudahan ada peningkatan dari tahun lalu,” terangnya. Rabu (16/10/2024).
Ia mengatakan pendampingan pemupukan dilakukan pada tanaman jagung usia 35 HST menggunakan urea dan phonska. Sementara jenis jagung yang digunakan adalah jenis betras.
Menurutnya, 0,3 hektare lahan yang ditanami jagung tersebut ia rutin kontrol mulai dari perawatan hingga pemupukan.
“Kalau ingin hasilnya bagus, selain harus teratur menggunakan pupuk, jarak tanam juga harus diatur agar tidak terlalu rapat, kita juga bantu perawatannya,” ungkap Sertu Trio Mustofa.
Sertu Trio Mustofa berharap panen jagung nantinya bisa melimpah sesuai dengan target luasan lahan.
“Dulu panen bisa mencapai 500 kwintal jagung pupil, mudah-mudahan di musim ke tiga ini tetap melimpah dan bisa meningkat hingga 1 ton,” harapnya.