SUMENEP, (TransMadura.com) – Giringan opini pengangkatan Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dari putra daerah, terus bergulir.
Salah satu aktivis GAKI (Gugus Anti Korupsi) Jawa Timur berpendapat posisi sekda adalah posisi strategis diisi individu yang memahami karakteristik daerah.
Farid menyampaikan punya alasan permintaan pengangkatan harus putra daerah, agar bisa memahami dan melayani masyarakat secara maksimal.
Sehingga, keberadaan putra daerah sebagai Sekda juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan pemerintahan di Sumenep.
Berbeda pernyataan Aktivis Sumenep Independen (SI) Kabupaten Sumenep, Sahrul Gunawan pengangkatan sekda itu tidak ada yang memonopoli yang penting kemampuan dan integritasnya.
Pengangkatan sekda itu, biarkan berjalan sebagaimana mestinya, walaupun itu putra daerah atau luar daerah serahkan kepada yang punya wewenang.
“Yang menjadi harapan kami sebagai masyarakat. Yang terpenting kemampuan dan integritasnya, sekda kan koki dapur Sumenep,” Katanya.
Sebab, sekda itu sebagai. koki dapur pemerintah daerah yag bisa memuaskan masyarakat sumenep. ‘Jadi tidak ada yang memonopoli monopoli itu menjadi harapan kami,” Tutupnya.
(Red)