SUMENEP, (TransMadura.com) – Anggota Koramil 0827/10 Ambunten membantu petani melaksanakan panen raya padi di Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Panen padi dilahan milik Masulla dari Kelompok Tani Darus Solihin seluas 0,5 hektar.
Menurut Masulla pemilik lahan ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya saat ini telah memanen padinya pada masa tanam ke tiga menggunakan program pompanisasi.
Hasil panen padi pada kawasan cukup memuaskan relatif aman dari gangguan hama tikus akan tetapi berbagai macam antisipasi dari berbagai macam serangan hama telah dilakukan selama masa tanam sampai panen.
“Alhamdulilah panen sekarang cukup melimpah, kami dapat 4 ton gabah. Sementara terkait hama kami sebelumnya sudah mengendalikan,” ucapnya. Minggu (25/1/2025).
Sementara itu, Bati Tuud Koramil 0827/10 Ambunten Serma Hairudin ya g melaksanakan pendampingan panen padi mengaku senang lantaran hasil panennya bisa memuaskan.
Kehadirannya pada kegiatan panen tersebut untuk mendukung swasembada pangan nasional.
“Panen ini hasil program pompanisasi tahun kemarin, hasilnya luar biasa banyak,” terangnya.
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa pendampingan tersebut akan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya para petani.
“Semoga dengan pendampingan ini, menjadikan kemanunggalan TNI bersama rakyat terutama kepada petani tetap selalu berdampingan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah,” ujar Serma Hairudin.
Selain itu, pendampingan yang dilakukan juga bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kerjasama yang lebih erat antara TNI dan masyarakat.
Serma Hairudin menyatakan bahwa Koramil 0827/10 Ambunten berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di sektor pertanian, demi tercapainya kesejahteraan yang merata.
“Dengan adanya dukungan dari TNI, para petani di Kecamatan Ambunten semakin optimis dan bersemangat untuk terus berusaha meningkatkan hasil pertanian mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.