SUMENEP, (TransMadura.com) – Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sumenep, H Zainal Arifin, ucapkan selamat atas dilantiknya Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati, KH. Imam Hasyim di Istana Negara Jakarta.
Kedua pemimpin baru dari Partai PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), diharapkan akan membawa perubahan positif bagi daerah lima tahun kedepan
“Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kami berharap kepemimpinan Bapak Fauzi dan Kiai Imam dapat membawa Sumenep semakin maju, adil, dan sejahtera,” kata H. Zainal, Ketua DPRD Sumenep.
Hal akan menjadi tantangan besar bagi pasangan yang akan dihadapi salah satunya adalah masalah efisiensi anggaran.
Keduanya harus cermat dalam memprioritaskan penggunaan anggaran daerah untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan sektor-sektor vital lainnya.
“Pada awal masa jabatan ini, tantangan pertama yang dihadapi adalah efisiensi anggaran. Tapi saya optimis keduanya mampu melewatinya dengan baik,” Ucapnya.
Menurutnya, Bupati Fauzi memiliki pengalaman dalam efisiensi anggaran di masa jabaran periode pertama. Karena saat itu ada refocusing anggaran karen pandemi Covid-19.
“Kami yakin beliau bisa menangani situasi ini dengan baik. Bapak Fauzi memiliki pengalaman banyak tentang pengelolaan anggaran,” imbuh H. Zainal.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini juga mengingatkan, Fauzi-Imam untuk dapat menunaikan janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye. Sebagai pemimpin yang dipilih langsung oleh masyarakat, Fauzi-Imam memiliki kewajiban untuk mewujudkan harapan rakyat Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap Bapak Fauzi dan Kiai Imam bekerja keras untuk memenuhi janji-janji politik mereka. Ini merupakan amanat rakyat yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Ia berharap dan optimis pemimpin baru ini, dapat membawa Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik, meskipun berbagai tantangan harus dihadapi dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
(*)
