SUMENEP, (TransMadura.com) – Sidang paripurna DPRD, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengklaim terjadi peningkatan literasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya bisa dilihat dari angka minat baca dan pengunjung perpusatakaan, hal itu sebagai pendukung kualitas pendidikan di kota keris.
“Kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep semakin meningkat didukung oleh perpustakaan dalam peningkatan literasi,” kata Fauzi di Gedung DPRD. Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menyampikan, minat baca masyarakat mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 lalu. Di mana tahun 2024 kegemaran membaca mencapai 78,90 persen, sedangkan di tahun 2023 lalu sebesar 63,70 persen.
“Dengan begitu masyarakat Sumenep mulai terlihat peningkatan kegemaran dalam membaca. Itu langkah baik bagi kami,” jelasnya.
Selain itu, menurut dia, pengunjung perpustakaan umum juga mengalami peningkatan. Di tahun 2023 hanya bekisar 7.464 pengunjung dan mengalami kenaikan pada tahun 2024 sebanyak 9.255 orang.
“Untuk koleksi buku juga mengalami kenaikan dari 83.971 menjadi 85.842. Jadi di tahun 2024 mengalami kenaikan koleksi buku sebanyak 1.871,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, secara umum pembangunan di sektor pendidikan di Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan, baik pada angka partisipasi kasar (APK) maupun angka partisipasi murni (APM).
“Di sektor lain juga mengalami banyak kenaikan, kesehatan termasuk juga di sektor lainnya. Intinya, apa yang kami lakukan memberikan ruang baik untuk naik level ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
(Asm/red)