SUMENEP, (TransMadura.com) – Anggota Koramil 0827/06 Saronggi Sertu Masyono terus mendorong bersama-sama mensukseskan program ketahanan pangan.Tak hanya padi dan jagung, jenis palawija kacang hijau juga di budidaya di wilayah Kecamatan Saronggi.
Terlihat, Sertu Masyono membantu petani menjemur padi hasil panen kacang hijau milik petani binaan di Dusun Kermata, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Kamis (24/4/2025).
Babinsa Sertu Masyono mengatakan untuk proses panen kacang hijau sendiri dilakukan saat pagi hari. Hal ini untuk menjaga agar kacang hijau tidak pecah.
“Kacang hijau dipanen usia 58-65 hari. Setelah dipanen langsung di jemur hingga kering, sebagian kecil kulit pecah sendiri dan bijinya keluar,” ujarnya.
Ia mengungkapkan budidaya kacang hijau di wilayah Kecamatan Saronggi adalah warisan turun temurun, sesuai dengan musim.
Ini adalah cara tradisonal yang sudah dilakukan oleh nenek moyang orang Indonesia sejak zaman dahulu termasuk seluruh petani di Desa Saronggi.
“Biasanya kalau habis panen padi, masyarakat disini budidaya kacang hijau, karena sudah menjadi turun temurun dan yang budidaya juga tidak banyak,” ungkap Sertu Masyono.
Selaku Babinsa, Sertu Masyono terus melaksanakan pendampingan khusus kepada seluruh petani atau poktan di wilayah binaan.
“Kita ingin, semua petani senang dan ekonomi bisa membaik dengan hasil panen yang berkualitas, kami juga disini fokus mendampingi petani dalam hal ini sawsembada pangan padi,” ucapnya.