banner 728x90

Edukasi KTR, RSUDMA Sumenep dorong Perubahan Pola Pikir Masyarakat Peduli Kesehatan

Edukasi KTR, RSUDMA Sumenep dorong Perubahan Pola Pikir Masyarakat Peduli Kesehatan


SUMENEP, (TransMadura.com) – RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur mendorong perubahan pola pikir masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan.

Hal itu, rumah sakit milik plat merah ini gencar melakukan sosialisasi untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat dengan edukasi Kawasan Tampa Rokok (KTR).

banner 728x90

“bukan hanya untuk menegakkan aturan, tapi tujuan utama ingin merubah mindset atau membangun kesadaran masyarakat, bahwa rumah sakit adalah ruang yang harus benar-benar bebas dari paparan asap,” Kata Direktur Utama RSUD dr. Moh. Anwar, dr. Erliyati.

Namun, lanjut Erliyati, bahwa menjaga lingkungan rumah sakit tetap sehat bukan hanya tanggung jawab rumah sakit, melainkan juga tanggung jawab semua yang ada di dalamnya.

“Tanggungjwab kebersihan Rumah Sakit tidak hanya pada RS, tapi tanggungjawab bersama, untuk menjadi lingkungan sehat,” Ungkapnya.

Baca Juga :   Di Pulau Giligenting, Babinsa dan Petani Panen Jagung Bersama

Program tersebut, dirinya memaparkan untuk mendukung kampanye, RSUD bekerja sama dengan Kodim 0827 Sumenep. Para personel TNI yang turun langsung
memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pengunjung dan keluarga pasien, saat jam besuk pukul 10.00–12.00 WIB dan 16.00–20.00 WIB.

Pendekatan yang digunakan, pihaknya mengatakan tetap secara persuasif dan edukatif membangun kesadaran tidak bisa dilakukan dengan cara represif. Butuh pendekatan yang menyentuh, dialogis, dan konsisten dari waktu ke waktu.

“Ini bukan soal melarang orang merokok, tapi soal mengedukasi bahwa ada tempat-tempat yang memang harus dijaga sterilitas dan kenyamanannya, seperti rumah sakit,” tegasnya.

Dia menyebut, rumah sakit sebagai tempat penyembuhan harus memberikan rasa aman, nyaman dan sehat bagi pasien yang sedang berjuang pulih. Maka asap rokok, sekecil apa pun, bisa berdampak serius bagi mereka, terutama yang memiliki penyakit pernapasan atau sistem imun lemah.

Baca Juga :   Pemkab Sumenep Kembali Raih Predikat WTP BPK Atas LKPD 2024

Untuk itu dengan adanya sosialisasi tersebut, RSUD dr Moh Anwar Sumenep berharap masyarakat bisa mulai berpartisipasi secara aktif dalam menjaga area rumah sakit. Tidak hanya dengan tidak merokok, tapi juga dengan mengingatkan sesama apabila ada yang melanggar.

Ke depan, RSUD dr. Moh. Anwar juga berencana memperluas cakupan edukasi melalui media digital, cetak, dan kegiatan interaktif lainnya agar pesan kawasan tanpa rokok bisa diterima oleh lebih banyak kalangan.

“Harapan kami, ini menjadi gerakan bersama. Bukan sekadar aturan di dinding, tapi kesadaran nyata yang tumbuh dari dalam hati masyarakat,” tandasnya.

(*)

 

banner 336x280