SUMENEP, (TransMadura.com) – Sebagai realisasi program akhir tahun 2020, BAZNAS Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus mendistribusikan bantuan kepada para mustahik yang berhak menerimanya dan sudah masuk data hasil survie secara intensif oleh tim.
Kali ini, BAZNAS Kabupaten Sumenep benar-benar serius akan merealisasikan pendistribusian dari hasil pengumpulan ZIS Baznas untuk program akhir tahun 2020.
Pendistribusian sudah dilakukan disela-sela Kunjungan dan Audit Internal serta Monitoring dan Evaluasi dari tim Satuan Audit Internal (SAI) BAZNAS Provinsi Jawa Timur di BAZNAS Kabupaten Sumenep sejak bulan Oktober 2020.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sumenep, H. Moh. Jazuli, M.HI, menyampaikan, bahwa anggaran hasil pengumpulan ZIS BAZNAS Sumenep pada tahun 2020 Insya Allah akan disalurkan semua mengikuti ketentuan dan amanat UU No 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan dan Pendayagunaan Keuagan Badan Amil Zakat Nasional, harus disalurkan sebesar 80% dari hasil pengumpulan ZIS sampai akhir tahun.
“Dana yang akan disalurkan untuk program akhir tahun 2020 ini Insya Allah akan mencapai Rp. 650 juta akunya, iya kurang lebih 650 jutaan kira-kira,” katanya.
Begitu juga, lanjut ketua BAZNAS Sumenep, yang disampaikan oleh Pimpinan Bidang Pendistribusian H. Sugeng Hariyadi, bahwa pendistribusian program pada akhir tahun 2020 ini, akan meliputi beberapa pos sasaran khususnya kaum mustahik menerima manfaat penyaluaran dana ZIS yaitu ; (1). Bantuan Bedah Rumah Mustahik (BRM) Baznas sebanyak 25 penerima (2). Bantuan Pengeboran Pengadaan Air Bersih 20 titik desa (3). Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Baznas (PEM-Baznas) binaan BAZNAS Sumenep atau biasa disebut “Pedagang Sayur Keliling Online” yang diberikan berupa bantuan rombong, bantuan modal usaha dan sekaligus pembinaanya (4).
Bantuan Beasiswa untuk SMA/MA (swasta) sebanyak 10 penerima (5). Bantuan Beasiswa “Satu Keluarga Satu Sarjana (S.1) (SKSS-BAZNAS)” bagi 10 Mahasiswa Baru (lokal) (6). Bantuan Apresiasi bagi 100 Guru Ngaji, dan Bantuan Insentif bagi 100 orang Guru Sukwan Lembaga Pendikan Swasta (7).
“Bantuan Insedentil bagi 200 Dhuafa’ Janda dan Lansia serta 200 Anak Yatim (8) Bantuan biaya Rehabilitasi Anak Korban Narkoba (9) Pemberdayaan Ekonomi Syari’ah Kaum Mustahik melalui Bantun 116 ekor kambing secara komunal dan bergulir baik secara kelompok atau pun perorangan, serta lain-lain,” jelas H. Sugeng Hariyadi.
Sambung Hadariadi, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS Sumenep itu semua pendistribusiaan pada program akhir tahun 2020 diharapkan dan akan diupayakan bisa selesai pelaksanaanya sampai pada alhir tahun dan akhir bulan Desember 2020.
“Mohon sabungan do’a serta dukungan dari berbagai pihak khususnya Pemerintah Daerah Sumenep serta masyarakat Sumenep akan sangan kami harapkan, karena tampa dukungan dari berbagai pihak BAZNAS Kabupaten Sumenep tidak akan bisa berbuat apa-apa. Pada dasarnya, untuk sesuatu kebaikan agar mencapai tujuan yang baik, dan “Harus Berjuang Bersama,” tutupnya.
(Rls/Har-BAZ)
