banner 728x90
Hukum  

Pengaruh Miras dan Rampas RANMOR, Pria di Sumenep Hingga Ditembak


SUMENEP, (Transmadura.com) – Minggu sore warga Kabupaten Sumenep digegerkan dengan viralnya video ditembaknya seorang pria yang diduga kuat dalam pengaruh minuman keras dan hendak melakukan perampasan sepeda motor terhadap pengguna jalan ( 13/03/2022 ).

” Pria yang berinisial HR itu hendak merampas sepeda motor pengguna jalan lainnya, dan korbannya pun berteriak meminta tolong, lalu petugas kami mendatangi lokasi kejadian, dan mendapati pelaku yang tengah memegang sebilah clurit “, ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

banner 728x90

Widiarti juga menjelaskan bahwa pria HR, yang merupakan pemuda dari Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Sumenep tersebut diduga kuat dalam pengaruh miras, dan melakukan perampasan sepeda motor pengguna jalan lainnya, dengan menodongkan clurit yang biasa digunakan untuk berkebun, akhirnya HR pun berhasil dilumpuhkan oleh satuan reserse kriminal Polres Sumenep, karena HR berupaya menyerang petugas kami dengan mengayunkan cluritnya, hingga akhirnya HR dilarikan ke RSUD SUMENEP, namun dijalan HR dilaporkan telah meninggal dunia.

Baca Juga :   Potensi Ambruk, Pembangunan Jembatan Beton Anggaran DD di Desa Jadung, Plt Camat Dungkek Akan Tindaklanjuti

” HR menggenggam sebilah clurit, bahkan hendak menyerang petugas kami, hingga petugas kami pun melakukan tindakan terukur, yaitu dengan melumpuhkan HR, namun ketika hendak dilarikan ke RSUD SUMENEP, HR telah meninggal dunia ditengah perjalanan “, jelas Widiarti.

Sementara itu menurut paman HR, Jalil, mengungkapkan bahwa keponakannya tersebut sepekan terakhir ini ini memang kerap ditemukan dalam kondisi mabuk-mabukan, dan sebelum melangsungkan aksinya, Jalil sempat menegur HR, lantaran terlihat tengah membawa sebilah clurit yang biasa digunakan untuk berkebun keluar rumah, namun teguran sang paman tidak direspon, HR tetap keluar rumah tanpa diketahui kemana tujuannya.

” HR seminggu ini memang selalu mabuk-mabukan, dan tadi sempat saya tegur ketika hendak keluar dari rumah dengan menggenggam clurit, tapi tidak direspon juga “, terang Jalil.

Baca Juga :   Diduga Pengedar Narkoba, Anggota DPRD Sumenep Ganjaran Hukuman Seumur Hidup

Jenazah HR akhirnya dijemput oleh pihak keluarga dan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, untuk dikebumikan dirumah duka. Dari kejadian tersebut, Kepolisian Resort Sumenep telah memeriksa beberapa saksi ketika kejadian dan korban, serta mengamankan barang bukti sepeda motor dan sebilah senjata tajam berjenis clurit.

(Rls/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *