SUMENEP, (Transmadura.com) – Kapolsek Prenduan, Kecamatan Pragaan Iptu MIFTAHOL RAHMAN,SH,MH memberikan tanggapan terkait lokasi sering terjadinya kecelakaan lintas jalan nasional Sumenep – Pamekasan, akibat pekerjaan proyek saluran Precast.
Pihaknya mengklaim, bahwa pekerja proyek tidak ada koordinasi sebelumnya tentang keamanan lalulintas. “Pihak pelaksana tidak pernah ada koordinasi ke Polsek,” kata Kapolsek muda ini.
Sehingga, menurutnya sering terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut, pihaknya langsung responsif melakukan langkah langkah mendatangi TKP.
“Dari awal adanya kemacetan dan kecelakaan kami melakukan langkah mendatangi TKP dan melakukan pengaturan jalan baik disaat malam hari dan pengerjaan,” ungkap Iib panggilan akrabnya.
Lanjut Kapolsek yang baru menjabat ini, dengan tegas menyampaikan melakukan koordinasi dengan Forpimka untuk mencari CV proyek sebagai pelaksana pekerjaan agar segera memberikan tanda pekerjaan proyek, lampu jalan saat pekerjaan proyek.
“Itu setelah didatangi beberapa kali baru ada tanda lampu jalan,” tegasnya.
Sebelumnya, warga setempat mengeluhkan adanya pekerjaan proyek perbaikan gorong gorong motong jalan yang asal jadi yang menjadi penyebab terjadi kecelakaan berdarah pengendara saat melintas.
Faktanya lokasi proyek terletak di Desa Sendang, kecamatan Pragaan Sumenep, lintas nasional itu. tidak ditutup rata bergelombang cukup dalam, pasir berserakan, tanpa aspal.
Selain itu, proyek tersebut tidak jelas sumber dananya, bisa dibilang proyek siluman tanpa papan nama atau papan informasi dilokasi.
Akibatnya, sering terjadi kecelakaan CV pelaksana mengabaikan hal itu, masyarakat setempat menjadi resah, sebab dikejutkan sering ada kecelakaan di lokasi proyek.
(Ahmadi/red)