SUMENEP, (Transmadura.com) – Mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan munculnya wabah penyakit yang diakibatkan berkembangnya nyamuk, Kodim 0827/Sumenep menggelar kegiatan karya bakti bersih-bersih pasar dalam rangka Bulan Bhakti TNI-Polri.
Karya bakti dipimpin langsung oleh Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E.,M.Si.,M.Sc. dan Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H.,S.I.K.,M.M itu berlangsung di pasar Pangarangan dan area lapangan Giling, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Jumat (26/1/2024).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini ratusan personil gabungan TNI dan Polri serta seluruh instansi terkait dan masyarakat bergotong royong membersihkan sampah pasar dan lapangan yang menumpuk di beberapa titik dan membersihkan selokan yang tersumbat sehingga aliran air menjadi lancar.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan bahwa pelaksanaan pembersihan ini secara masif dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan semua Stakeholder.
“Pelaksanaan kegiatan kerja bakti di fokuskan pada pengangkatan dan pembersihan sampah serta pembersihan saluran air yang berada di parit depan pasar yang tersumbat karena sampah sehingga tidak terjadi luapan/banjir pada saat hujan tiba,” ucap Dandim.
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari pembinaan teritorial Kodim 0827/Sumenep dan juga menjadi tugas pokok TNI AD khususnya di komando kewilayahan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Pada kesempatan itu juga, Dandim Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi menyapa masyarakat dan penjual di dalam pasar sekaligus menghimbau agar membuang sampah pada tempatnya.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat atau penjual yang ada di dalam pasar, mari timbulkan empati kita kepada lingkungan disekitar kita, ciptakan lingkungan pasar yang bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah sembarang,” tandas Letkol Czi Donny.
Untuk diketahui kegiatan ini juga dihadiri Forpimka Kecamatan Kota Sumenep, Pasiops Kodim 0827/Sumenep, PJU Polres Sumenep, DLH, BPBD, Pramuka, Aparat Desa dan masyarakat setempat.